5 Cara Meningkatkan Engagement Instagram Secara Organik

Instagram adalah salah satu media sosial yang sering digunakan di dunia selain Tiktok, Facebook,  dan Twitter. Oleh karenanya tak heran jika Instagram sering menjadi tempat para influencer dan content creator mempublikasikan karya nya. Karya yang terpublish tentunya ingin diapresiasi oleh users lain.

Permasalahan utama seorang content creator ialah rendahnya persentase engagement Instagram. Jika persentase engagement rendah itu menandakan akun Instagram kita kurang menarik. 

Berapa persentase engagement Instagram yang bagus dan menarik? Anda bisa mengeceknya di Social Blade. Disana anda akan diberikan indikator persentase mana yang mendapatkan penilaian A+, A, hingga D.

Tapi jangan khawatir, di artikel ini kami akan mencoba menjelaskan bagaimana cara meningkatkan engagement Instagram yang ramah terhadap algoritma Instagram dan users friendly. 

5 Cara Meningkatkan Engagement Instagram

Kami merangkum, setidaknya ada 5 cara meningkatkan engagement Instagram yang bisa anda coba. Kami telah membuktikan jika tutorial yang kami bagikan ini benar benar bekerja. Jadi tinggal menduplikat teknik yang kami lakukan ini.

Posting Feed yang Bermanfaat

Konten yang bermanfaat akan dengan sendirinya membangun ketertarikan oleh users lain. Sering seringlah anda melakukan sharing sesuatu yang menarik menurut anda dan users anda.

Sharing disini bisa berarti sharing pengalaman, tutorial, informasi, atau bahkan sharing seputar kehidupan anda. Kenali target audiens anda dan sesuaikan konten anda dengan audien anda. Supaya konten dan audien nyambung dan dapat memberikan engagement yang tinggi. 

Jika anda menggunakan akun Fanspage, buatlah feed secara berkala dan menarik. Hal ini dimaksudkan supaya algoritma Instagram dapat mengenali akun anda dan merekomendasikan di Explore users lain. Sehingga followers dan engagement anda akan naik dengan sendirinya.

Buat Story dengan Berkala

Kenapa kami merekomendasikan anda untuk buat story berkala? Kenapa tidak sesering mungkin? Karena jika anda membuat story sesering mungkin meskipun itu bermanfaat, yang dikhawatirkan engagement akun Instagram anda malah turun. Kok bisa?

Jadi story yang muncul di highlight (5 baris pertama) itu biasanya story yang direkomendasikan ke anda berdasarkan seberapa sering anda melihat story tersebut. Jika semisal anda sering melihat story si A, maka story si A ini akan muncul di highlight story anda. Sehingga kemungkinan story si A dilihat akan semakin besar.

Jika anda sering update story, jumlah viewers story anda akan berkurang secara perlahan. Hal ini diakibatkan users tidak suka dengan “spam” story. Jadi saran kami ialah mengupdate story secara berkala, jangan keseringan. 

Bangun Relationship dengan Users Lain

Hubungan akun anda dengan akun orang lain itu sangat penting. Hubungan ini bisa terbentuk melalui reply story, fill polling, komentar, like dan share. Sebisa mungkin jaga hubungan baik anda dengan users lain dengan saling melakukan interaksi satu sama lain.

Anda jangan terlalu berharap story anda di reply atau direspon oleh pengguna lain. Tak ada salahnya anda memberikan sesuatu yang menurut users bermanfaat dan menarik. Semisal dengan mengupdate konten seru yang bisa meningkatkan engagement.

Bagaimana supaya relationship dengan users lain terbentuk secara alami? Caranya ialah dengan menghadirkan konten yang menarik bagi users lain. Konten yang relevan dan menarik dapat meningkatkan engagement dengan sendirinya. 

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Makanan Rumahan Online Dan Faktor Kesuksesannya yang Wajib Kamu Tahu!

Lakukan Kerjasama dengan Fanspage atau Influencer Lain

Tak ada salahnya anda juga melakukan kerjasama dengan pihak lain. Entah itu kerjasama yang harus mengeluarkan uang atau gratis. Namun saran saya anda bisa menjalin kerjasama dengan cara saling tag satu sama lain, saling berinteraksi di kolom komentar, saling merekomendasikan konten dan lain sebagainya.

Kerjasama ini bisa mengalirkan followers dari akun A ke akun B. Anda bisa mendapatkan followers dari si A dan si A bisa mendapatkan followers dari anda. Jadi ini menjadi bentuk kerjasama yang menguntungkan dari kedua belah pihak.

Jika akun Instagram anda ialah toko online, maka anda bisa melakukan kerjasama dalam bentuk paid promote atau endorse. Melakukan endorsing dapat meningkatkan jumlah followers dan penjualan anda. Jadi anda bisa dengan mudah mengenalkan produk anda ke orang lain dan mempermudah marketing.

Adakan Giveaway

Terakhir, cara untuk meningkatkan engagement Instagram ialah dengan mengadakan giveaway. Ini menjadi cara yang paling ampuh namun tentunya anda harus mengeluarkan sedikit biaya. Giveaway ini bisa meningkatkan followers, ketertarikan, hingga relationship anda terhadap users lain.

Jika anda tidak punya modal buat giveaway, adakan aja giveaway kecil kecilan. Yang terpenting users anda yang semulanya hanya lewat saja, kini mulai melirik akun anda. Sehingga dengan sendirinya followers dan jumlah engagement anda akan naik. 

Atau alternatif lain jika anda penjual yang menggunakan Instagram, anda bisa memberikan tester kepada users lain. Tester tersebut nantinya bisa anda jadikan review positif supaya penjualan anda meningkat.

Baca Juga: Cara Kerja Algoritma Tiktok dan Faktor yang Menentukan FYP

Begitulah cara meningkatkan engagement Instagram. Jika anda mengikuti langkah langkah tersebut, saya jamin engagement anda akan naik secara natural. Engagement yang tinggi menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi anda pemilik fanspage, akun jualan, atapun seorang content creator.