Beli Followers TikTok Ternyata Bisa Membawa Dampak Baik dan Buruk!

2 min read

cara menjadi influencer tiktok

Jumlah followers kerap kali dianggap sebagai patokan besarnya pengaruh sebuah akun media sosial, termasuk Tiktok. Tidak mengherankan jika banyak pemilik akun Tiktok yang melakukan berbagai cara untuk menambah jumlah followers. Tidak jarang, pengguna rela beli followers TikTok dari jasa tambah followers. Padahal, platform media sosial TikTok tersebut melarang keras penggunaan followers palsu.

Dampak Baik Membeli Followers TikTok

Meskipun bakal dinilai melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pihak TikTok, beli followers TikTok bisa juga memiliki dampak baik. Memang hasilnya signifikan untuk meningkatkan jumlah followers. Trik ini bisa dilakukan dengan bantuan pihak ketiga yang tidak lain adalah jasa penambah followers. Berikut ini dampak baik ketika membeli followers TikTok:

1. Meningkatkan Pamor Akun TikTok

Pada saat ini, pamor di media sosial khususnya TikTok menjadi capaian tertinggi para penggunanya. Terlebih lagi TikTok ini digadang-gadang menjadi platform yang menawarkan peluang besar untuk bisa terkenal melalui sosmed. Pengguna akan memanfaatkan media berbasis online untuk mempunyai lebih banyak followers. Pasalnya, jumlah followers yang banyak menjadi goal tersendiri bagi pengguna TikTok.

TRENDING:  Jam FYP Tiktok untuk Posting Video Supaya Viral

2. Mudah Membuat Tenar atau Viral

Banyaknya jumlah followers maka akan semakin besar pula tingkat ketenaran atau biasa disebut viral. Hal ini, akan berpengaruh pada kesan kuat jika video yang ditayangkan memiliki kualitas yang baik. Di samping itu, beberapa followers yang telah dimiliki dapat membantu pengguna untuk mengaet followers yang lebih banyak lagi. Tentu saja hal tersebut berpotensi mengangkat ketenaran dari konten yang viral.

3. Berpeluang Mendapat Pemasukan Tambahan

Platform TikTok juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perkembangan bisnis. Bagaimana bisa? Pasalnya fitur streaming video yang ditawarkan dapat digunakan untuk memasarkan produk. Pengguna TikTok dapat menggunakan fitur tersebut dengan mengisi konten menarik.

Konten tersebut bisa berupa cuplikan streaming video pendek untuk mengulas toko dan juga informasi terkait produk yang sedang dijual. Menariknya, TikTok ini menyediakan layanan sharing postingan ke berbagai platform media sosial lainnya. Dengan begitu, postingan akan dengan mudah tersebar luas ke pengikut-pengikut media sosial lainnya. Tentu saja hal ini berdampak pada meningkatnya pemasukan.

4. Reputasi Pengguna Akun menjadi Meningkat

Apabila memiliki jumlah followers yang banyak, maka reputasi pun bisa menjadi meningkat. Namun, perlu digaris bawahi jika saja pembelian followers Tiktok tidak dicurigai oleh pihak developer. Maka dari itu, pengguna harus pandai-pandai dalam mengoperasikan akun TikTok supaya jangan sampai ketahuan sudah membeli followers palsu.

TRENDING:  5 Cara Menjadi Influencer Tiktok Terkenal

Dampak Buruk Membeli Followers TikTok

Platform media sosial seperti TikTok selalu melakukan pengawasan terhadap aktivitas-aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh akun-akun penggunanya. Salah satunya jika pengguna akun dicurigai melakukan beli followers TikTok. Tidak segan-segan, pihak developer TikTok membekukan akun yang melakukan pelanggaran. Adapun dampak lain dari membeli followers palsu untuk TikTok antara lain:

1. Intensitas Interaksi Rendah

Apabila pengguna TikTok sengaja beli followers, maka akun yang didapatkan hanyalah akun palsu atau biasa disebut bot. Memang, jumlah angka pada jumlah followers akan bertambah, namun hal itu akan mengurangi interaksi. Jelas saja, akun-akun yang mengikuti hanya fiktif dan kecil kemungkinannya aktif berselancar di media sosial TikTok.

2. Dapat Menurunkan Performa

Ketimpangan antara intensitas interaksi dibandingkan dengan jumlah followers juga dapat berpengaruh pada performa. Akun TikTok yang mengalami hal ini akan menjadikan kinerjanya sulit diukur. Pasalnya, data yang diterima dan tersimpan dinilai tidak valid.

3. Membuat Reputasi Menjadi Turun

Pada dasarnya, pelacakan followers palsu itu sangatlah mudah. Pasalnya, akun palsu tersebut dapat langsung diperiksa menggunakan tools persentase fake followers. Jika terbukti ketahuan, maka reputasi dari akun tersebut bakal menjadi turun. Dampak ini akan berakibat buruk bagi akun TikTok yang dipergunakan untuk bisnis.

TRENDING:  Cara Kerja Algoritma Tiktok dan Faktor yang Menentukan FYP

Apabila ketahuan membeli followers palsu, maka reputasi pun menjadi turun. Lantas, hal ini akan berdampak pada bisnis tersebut yang mengakibatkan omzet bisa turun dengan drastis. Oleh karena itu, pastikan membeli followers yang aktif dan real account.

4. Dikenai Suspend atau Pemblokiran Akun

Platform media sosial Tiktok tidak jarang melakukan operasi bersih-bersih akun. Dalam artian pihak developer memeriksa akun-akun yang dianggap mencurigakan. Jika akun Tiktok terdeteksi memiliki followers yang tidak wajar maupun palsu, tidak menutup kemungkinan jika akun tersebut ditandai sebagai akun suspend. Bahkan, bisa saja pihak TikTok memblokir akun tersebut.

5. Dianggap Spamming oleh Followers Asli

Apabila akun TikTok menggunakan jasa pihak ketiga untuk menambah jumlah followers, secara tidak langsung pengguna memberikan akses gratis layanan untuk beriklan. Secara otomatis, pengguna akun tersebut akan mengirimkan pesan berupa iklan.

Adapun iklan tersebut berisikan penawaran untuk menggunakan jasa pihak ketiga yang sedang digunakan. Seringkali hal ini akan membuat followers asli menganggapnya spamming. Tidak jarang jika followers asli malah akan berhenti mengikut.

Baca Juga: 10 Akun dengan Followers TikTok Terbanyak di Indonesia

Dengan demikian, perlu diingat baik-baik bahwa jumlah followers yang banyak bukan berarti menunjukkan kualitas akun yang baik. Maka dari itu, harap pertimbangkan dengan matang jika ingin beli followers TikTok hanya demi mendapatkan ketenaran. Alangkah lebih baik apabila membuat konten semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian dari pengguna TikTok lainnya.