Cara Budidaya Ikan Gabus di Drum bagi Pemula

3 min read

Cara Budidaya Ikan Gabus di Drum bagi Pemula

Cara Budidaya Ikan Gabus – Saat ini, budidaya ikan perairan memang menjadi salah stau peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan telah banyaknya orang yang bersaing dalam mengembangkan bisnis di bidang ini.

Baca juga: Cara Budidaya Ikan Neon Tetra Yang Mudah Dan Menguntungkan

Nah, salah satu contoh budidaya ikan yang cukup populer saat ini adalah budidaya ikan gabus. Maskipun memang bisnis ikan gabus tidak seramai bisnis ikan lele, namum dengan pengembangan yang efektif tentunya bisa memberikan hasil yang maksimal, bahkan bisa dijadikan sebuah peluang bisnis.

Hal ini dikarenakan harga jual dari ikan yang masih terbilang tinggi, sehingga konsumsi ikan gabus pun tidak sedikit namun populasinya sendiri terus berkurang. Memang, untuk ternak ikan gabus ini paling banyak dikembangkan dengan menggunakan kolam berlahan luas.

Namun, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi membuat banyak sekali beragan inovasi yang bisa Anda lalukan untuk bisa mengembangkan budidaya ikan gabus tanpa memerlukan lahan yang luas.

Nah, salah satu inovasi ini adalh dengan mengembangkan budidaya ikan gabus di drum atau tong dari plastik bekas. Fungsi dari drum disini adalah digunakan untuk menyimpan bahan baku.

Drum ini pada umumnya berwarna biru dan terbuat dari bahan plastik. Anda pun bisa mendapatkan di industri yang ada disekitar Anda. Penggunaan drum ini juga banyak digunakan oleh para peternak lele.

Cara Ternak Ikan Gabus dengan Menggunakan Drum

Berikut ini ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam beternak ikan gabus. Hal-hal penting akan dijelaskan berikut ini untuk Anda.

TRENDING:  Cara Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal Agar Hasilnya Menguntungkan

Pembuatan Kolam

Dalam pemilihan drum, usahakan untuk memilih yang terbuat dari bahan plastik. Hal ini dimaksudkan karena drum berbahan plastik lebih mudah digunakan dan lebih tahan lama. Perlu Anda ingat juga untuk tidak menggunakan drum yang terbuat dari besi karena bisa membunuh ikan gabus.

Hal ini bisa terjadi karena adanya karat atau bahan kimia lain yang bisa meracuni ikan gabus tersebut.

Untuk budidaya jkan gabus di drum sebaiknnya memilih model dengan posisi memanjang dan sejajar dengan tanah. Pilih juga drum yang memiliki ukuran berdiameter 6 cm dan tinggi 90 cm.

Pembuatan kolamnya pun tidak terlalu sulit, Anda bisa melakukannya sesuai dengan instruksi berikut ini. Pertama, silahkan Anda potong salah satu sisi drumnya menjadi bukaan berbentuk persegi panjang.

Selanjutnya, buatlah saluran pembuangan di bagian dasar drum. Anda bisa membuatnya dengan menggunakan satu buah keni dan satu pipa vertikal setinggi permukaan air kolam. Lubang pada bagian dalam ini harus tertutup.

Hal ini dilakukan agar benih tidak masuk ke lubang dan mati. Terakhir, silahkan Anda letakkan drum di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari.

TRENDING:  Cara Budidaya Ikan Cupang Hias Yang Benar

Penutup Drum

Sebagai media budidaya ikan gabus di drum, maka Anda juga harus membuatkan penutupnya. Hal ini bertujuan agar ikan gabus tidak melompat keluar drum. Penutup ini bisa Anda buat dari jaring atau kawat ram.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sisi lain dari drum yang telah dibuka sebelumnya dengan memberikan lubang-lubang kecil lalu memasangkannya sebagai penutup drum.

Persiapkan Air Drum

Pada umumnya, bisnis ikan gabus ini tidak akan dipengaruhi oleh airnya. Namun, sangat penging untuk tetap menjaga kualitas airnya. Upayakan untuk menjaga air tetap bersih dan jika bisa gunakanlah air yang berasal dari sumur. Jika memang Anda menggunakan air keran, maka bisa diamkan beberapa hari terlebih dahulu.

Benih Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan dengan pertumbuhan yang lambat. Nah, untuk bisa mengembangkan budidaya ikan gabus di drum hingga siap untuk dikonsumsi tentunya akan memerlukan waktu berbulan-bulan lamanya.

Untuk itu, dalam memilih ikan gabus untuk pertama kalinya sebaiknya Anda memilih bibit yang berukuran sekitar 10 hingga 12 cm. Tujuannya adalah agar Anda tidak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk menernaknya.

Ukuran ini pada umumnya menandakan bahwa ikan gabus sudah berusia 3 hingga 4 bulan dari semenjak menetas.

Kepadatan Tebar Benih

Dalam menebar bibit ikan gabus dalam drum ini, sebaiknya Anda mencoba dengan kepadatan akhir 15 hingga 20 ekor terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa mulai menguranginya secara bertahap dengan hingga tidak terlalu banyak ikan yang ada di dalam drum.

TRENDING:  Cara Budidaya Kutu Air Dengan Daun Ketapang Bisa Meraup Keuntungan Besar

Pakan Ikan Gabus

Pemberian pakan pada upaya budidaya ikan gabus di drum ini yang paling direkomendasikan adalah dengan memberikan palet. Untuk mendapatkan palet ini maka Anda bisa memanfaatkan pelet dari ikan lele.

Dalam memberikan pakan, sebaiknya Anda lakukan sebanyak 3 sampai 5 kali dalam sehari. Perlu Anda ketahui bahwa ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan yang rakus. Oleh karena itu pemberian makan pun diberikan sesering mungkin.

Pakan bisa Anda berikan secara bertahap, tujuannya adalah agar tidak ada pakan yang tersisa dan Anda pun bisa melihat respon dari ikan gabus apakah sudah cukup dalam memberikan pakan atau belum.

Selain pelet, Anda juga bisa menggunakan pilihan lainnya dalam memberikan pakan untuk budidaya ikan gabus di drum ini. Salah satunya adalah dengan memberikan cacing tanah sebagai tambahan pakan yang baik untuk ikan gabus.

Penggantian Air

Hal penting paling akhir yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pergantian air yang ada di dalam drum. Hal ini dilakukan karena memang volume air dalam drum sangat terbatas. Dalam proses pergantian air ini sebaiknya Anda lakukan secara berkala, yakni cukup seminggu sekali.

Selain itu, Anda juga bisa melihat dari keadaan air yang ada di dalam drum tersebut. Jika memang air terlihat cukup pekat, maka saat itulah waktu yang tepat untuk menggantinya dengan air baru.

Dan inilah beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam budidaya ikan gabus di drum. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Anda.