Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar

3 min read

Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar (1)

Ngobrolbisnis.id – Salah satu peluang bisnis yang juga menguntungkan adalah dengan menyasar ke para pecinta ikan hias. Oleh karena itu di artikel cara budidaya ikan hias air tawar ini akan menyajikan kepada Anda step by step dalam budidaya ikan hias air tawar.

Salah satu alasan lain kenapa budidaya ikan hias air tawar bisa jadi sumber penghasilan yang memberikan keuntungan ialah karena aktivitas yang ini tidak memerlukan terlalu banyak tempat. Pembiakan ikan hias air tawar, bahkan juga Anda dapat lakukan budidaya dengan memakai aquarium.

Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar (2)

Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Bila Anda berminat untuk memulai usaha budidaya ikan hias air tawar. Cara mengawalinya lumayan gampang kok, untuk memperjelasnya Anda perlu ikuti beberapa langkah di bawah ini.

1. Siapkan Wadah

Untuk usaha apa saja, khususnya yang terkait dengan makhluk hidup, mempersiapkan tempat yang cukup sebagai salah satu cara awal yang harus dilaksanakan. Berlainan dengan budidaya ikan yang lain memerlukan tempat untuk bikin kolam, pembudidayaan ikan hias air tawar cuman memerlukan akuarium saja.

Sebetulnya Anda tak perlu beli akuarium yang baru yang harga juta-an. Anda perlu memakai barang sisa yang ada dan yakinkan tidak bocor, Anda dapat membuat aquarium sendiri. Disamping itu, tempat itu harus juga mempunyai mekanisme saluran air yang jaga supaya air masih tetap mengalir.

Tempat budidaya bisa mempunyai peranan yang berbeda, misalkan untuk perawatan tempat berkembang biak, tempat bertelur, pembenihan, pembibitan, pembesaran dan pemanenan.

Sesuaikan tempat dengan jenis ikan yang dipiara tergolong badan ikan hias tersebut. Ikan hias tentu saja mempunyai ukuran badan yang berbeda. Beberapa benar-benar kecil, lainnya semakin besar. Jangan dibiarkan ikan hias memiliki ukuran besar ditaruh ikan hias yang tidak bisa ditampung oleh akuarium.

TRENDING:  Cara Budidaya Jahe Merah di Polybag Dengan Baik dan Benar

2. Penyesuaian Wadah Ikan Hias

Sama seperti yang sudah disinggung di point sebelumnya, ikan hias datang dalam bermacam-macam dan ukuran. Tetapi itu bukan segalanya. Ikan hias mempunyai lingkungan hidup yang lain, hingga tiap tempat harus juga disamakan dengan lingkungan masing-masing ikan hias.

Air, suhu, tingkat keasaman air (kandungan pH), kandungan oksigen dan cahaya matahari punya pengaruh berarti pada perubahan ikan hias. Oleh karenanya, cari jenis ikan hias apa yang bakal Anda budidayakan sekalian menyesuaikan dengan tempatnya sendiri.

Untuk budidaya ikan hias air tawar perlu disiapkan air dengan kandungan kimia nol, temperatur air 24-30 derajat Celcius. Disamping itu, kandungan keasaman air (pH) harus sekitar di antara 6-7, oksigen terlarut> 3 ppm, dan kejernihan sekitar 30-60 cm.

Sumber air dapat diperoleh dari mana saja, dapat dari tanah, air sungai atau air PDAM. Nantinya, air yang bakal dipakai untuk budidaya ikan hias air tawar harus didiamkan sepanjang 12-24 jam saat sebelum dipakai. Ini harus dilaksanakan supaya kandungan oksigen larut memenuhi dan gas-gas dalam air lenyap.

Untuk atur pH, bisa diberi kapur pertanian atau kapur marun dengan jumlah yang cukup supaya tidak begitu asam. Disamping itu, air yang dipakai untuk budidaya tentu saja akan turun kwalitasnya atau terkontaminasi karena tersisa pakan dan kotoran ikan.

Oleh karenanya, membersihkan air dengan teratur dengan buka tabung pembuangan atau mengisapnya sampai 3/4 sisi. Selanjutnya mengisinya kembali dengan air yang awalnya telah dimuat lebih dulu.

3. Pakan Ikan Hias

Tiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk tetap bertahan hidup, terhitung budidaya ikan hias air tawar. Pakan ikan hias terdiri jadi dua, yakni pakan natural serta pakan bikinan. Pangan alami yang bisa diberi ialah infusoria, jentik nyamuk, ulat sutera, serangga, katak, dan ikan kecil.

TRENDING:  7 Alternatif Bisnis Peternakan yang Menjanjikan

Sedang untuk pakan bikinan, Anda dapat memberikan mereka pelet dengan kandungan protein yang sesuai keperluan perkembangan ikan hias yang Anda budidayakan.

4. Memilih Indukan Ikan Hias

Selanjutnya cara budidaya ikan hias air tawar dengan pilih calon indukan ikan hias mendatang. Pada proses pemijahan, Anda akan memerlukan keturunan jantan dan betina yang memiliki ukuran besar dan masak (dari sisi kelamin).

Untuk ketahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias bisa disaksikan dari ciri-ciri uniknya. Pada betina, sisi perut akan kelihatan tebal ke alat kelamin, dan sisi yang terkena bisa menjadi halus dan lembut.

Disamping itu, alat kelamin mencolok dan keluarkan telur sesudah dipijat. Sedang untuk ikan hias jantan bila diurutkan ke alat kelamin akan keluarkan sekresi spermanya.

Bibit mendatang harus pada keadaan yang sehat, tidak terjangkit penyakit dan mempunyai turunan yang bagus. Anda dapat beli breeding stok pada tempat budidaya ikan hias atau menghasilkannya sendiri.

5. Proses Pemijahan

Pada proses pembudidayaan ikan hias air tawar bisa dilaksanakan dengan dua jenis pemijahan yakni pemijahan internal dan eksternal. Ini karena tidak seluruhnya ikan hias bertelur, tapi ada pula yang melahirkan, dan tiap proses pemijahan ikan hias harus berbeda.

Oleh karenanya, untuk memudahkan proses pemijahan, Anda perlu mempersiapkan beragam hal yang diperlukan dimulai dari media, bahan dan alat yang lain.

Ikan hias tidak bisa mengalami perkembangan biak sendiri. Karena itu, proses yang perlu Anda kerjakan ialah menyuntikkan hormon perangsang yang memungkinkannya ikan hias bertelur secara alami.

6. Penetasan Telur

Proses penetasan telur ikan hias bervariatif sesuai tipe ikannya. Tetapi umumnya telur menetas lebih kurang 24 jam dan beralih menjadi larva. Inkubasi dapat dilaksanakan di akuarium, kolam permanen, dan corong.

TRENDING:  Kategori Produk Terlaris di Shopee 2022 untuk Memulai Bisnis Online

7. Perawatan Larva

Telur ikan yang menetas beralih menjadi larva. Umumnya, larva akan ditaruh di akuarium, bak atau tempat yang lain. Nach, ketika telah menetas sampai berusia sekitaran 1 minggu, larva tak perlu dikasih makan karena telah mempunyai stok makanan sendiri yakni kuning telur.

Sesudah satu minggu, mereka dapat dikasih makan dengan kutu air, ulat sutera, infusoria, atau tipe makanan yang lain. Akan lebih bagus bila larva dikasih dengan makanan alami.

Jika larva telah beralih menjadi benih sama ukuran semakin besar, pakan yang diberi harus juga berbeda. Makanan yang umum dikasih makan dapat berbentuk serangga, katak, ikan kecil dan pelet. Disamping itu, Anda harus tahu jika pemberian makan perlu disamakan, bila tidak maka memengaruhi kualitas air.

Saat menabur benih upayakan tidak begitu padat, dan samakan dengan lebar substrat yang dipakai. Penyebaran benih yang terlampau lebat malah akan menghalangi perkembangan ikan, sedang penyebaran benih yang tidak begitu luas tidak efisien atau boros.

8. Penyakit dan Hama

Dari semua kegiatan yang ada, tidak ada satu juga kegiatan yang kelihatan aman atau terlindung dari resiko, terhitung yang berkaitan dengan penangkaran ikan hias air tawar. Dalam masalah ini, hama dan penyakit sebagai satu diantara bahaya yang perlu dicurigai.

Penyakit yang serang ikan hias umumnya disebabkan karena parasit dan serang organisme ikan, insangnya, dan ikan tersebut, tetapi rupanya ikan dapat diserang parasit seperti factor lingkungan dan makanan . Maka berhati-hatilah.

Janganlah lupa untuk teratur bersihkan air dan memberinya pakan yang higienis pada ikan hias anda supaya terlepas dari beragam risiko yang berkaitan dengan munculnya penyakit.

Seperti itu beberapa langkah dalam cara budidaya ikan hias air tawar yang dapat Anda kerjakan memakai tempat akuarium saja. Selainnya lakukan budidaya dan perawatan, Anda harus juga mulai pasarkan benih ikan hias dari hasil budidaya.