Membuka usaha toko pecah belah atau barang kebutuhan rumah tangga kini mulai banyak dilirik karena dianggap memiliki peluang sangat bagus. Oleh karenanya, cara menata toko pecah belah juga menjadi topik pencarian yang cukup banyak dilakukan oleh calon pelaku usaha.
Meskipun kerap dianggap sepele, menata barang dagangan dengan baik merupakan salah satu faktor penting ketika berjualan. Selain membuat toko terlihat rapi, calon pelanggan juga akan tertarik untuk masuk dan melihat barang pecah belah yang dijual.
Daftar isi Konten
Cara Menata Toko Pecah Belah yang Benar
Agar toko terlihat rapi dan terawat, pemilik usaha perlu memikirkan tatanan barang yang bisa membuat pelanggan betah berbelanja. Selain itu, menata toko dengan benar bisa mengurangi resiko barang rusak karena terjatuh, tertendang atau sebagainya. Untuk itu, ketahui cara menata barang berikut ini:
1. Tentukan Penempatan Barang
Cara menata toko pecah belah yang pertama adalah menentukan penempatan setiap barang yang dijual. Tentukan tempat barang anti pecah di rak paling atas, dan barang yang rentan pecah di rak yang mudah dijangkau pembeli.
Memudahkan pelanggan saat mengambil barang pecah belah sangat bermanfaat untuk pemilik toko, karena terhindar dari barang terjatuh dan pecah. Selain itu, pemilik toko juga bisa lebih mudah saat menata barang dagangan.
Jika menjual barang dengan ukuran besar, ditata secara rapi di bagian depan toko tanpa menghalangi jalan masuk pembeli. Pastikan tidak menata barang, hingga menutupi sebagian besar pintu karena bisa membuat toko terlihat sesak dan tidak nyaman.
2. Susun Barang Sesuai Jenis
Cara berikutnya adalah menyusun barang sesuai dengan jenisnya agar toko terlihat rapi dan pelanggan mudah menemukan barang yang dicari. Jika barang ditata secara acak, pelanggan akan kebingungan menemukan barang dan toko terlihat semrawut atau tidak teratur.
3. Tempelkan Label Peringatan
Menempelkan label peringatan menjadi cara menata toko pecah belah berikutnya yang harus dilakukan pemilik usaha. Memberikan label peringatan pada barang yang mudah pecah sangat bermanfaat, agar pelanggan yang berkunjung berhati-hati saat mengambil atau menaruh barang.
4. Sesuaikan Tempat Duduk
Langkah yang terakhir adalah memberikan tempat duduk untuk pengunjung agar bisa digunakan ketika lelah setelah berbelanja. Menyediakan tempat istirahat akan memberikan kesan baik kepada pelanggan. Namun, pastikan untuk tidak menyediakan tempat duduk terlalu banyak agar pelanggan tetap fokus dengan belanja.
5. Penitipan Barang
Beri ruang untuk tempat penitipan barang agar pelanggan bisa bebas berbelanja tanpa bingung dengan barang yang sedang dibawa. Selain itu, pelanggan juga bisa lebih leluasa saat berkeliling mencari barang yang diinginkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuka Toko Pecah Belah
Selain memikirkan tentang cara menata toko, pemilik usaha harus memperhatikan hal-hal lain agar usaha toko yang dijalankan berjalan dengan lancar. Poin penting yang harus diperhatikan adalah lokasi toko yang strategis dan mudah ditemukan oleh pelanggan.
Tak hanya itu saja, menentukan jenis barang sesuai dengan target pasar juga menjadi hal penting yang harus dipikirkan. Dengan mengetahui target pasar, pemilik usaha bisa menghindari adanya kerugian karena toko sepi pengunjung. Dengan begitu, toko pecah belah selalu ramai pelanggan.
Itulah beberapa informasi mengenai cara menata toko pecah belah yang bisa membuat tempat usaha terlihat menarik. Saat toko pecah belah rapi, pelanggan tidak akan segan untuk masuk dan melihat-lihat barang yang dijual. Selain itu, pelanggan juga merasa nyaman sehingga tak buru-buru ketika memilih barang.