Bagi yang sudah berbisnis ikan nila dalam waktu lama, pasti sudah memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan. Berbeda halnya dengan pemula yang baru merintis usaha tersebut, seringkali masih merasa bingung terkait cara pemasaran ikan nila.
Daftar isi Konten
9 Cara Pemasaran Ikan Nila Yang Bisa Dicoba
Untuk itu, penting bagi pemula mengetahui beberapa cara yang harus dilakukan dalam melakukan pemasaran ikan nila. Selengkapnya simak ulasannya berikut ini:
1. Jual Ke Pedagang Pengepul
Salah satu cara pemasaran yang bisa diterapkan agar nila hasil budidaya habis terjual yaitu dengan mendistribusikan ke pedagang pengepul. Pelaku bisnis bisa hanya perlu menghubungi pengepul yang akan menampung ikan nila tersebut.
Hanya saja harga yang didapatkan juga biasanya akan lebih murah. Namun biasanya pengepul yang akan mengambil ikannya secara langsung ke kolam pemilik ikan nila. Meskipun harga jual yang ditawarkan tidak terlalu tinggi, namun cara pemasaran ikan nila ini cukup digemari.
2. Jual Ke Pedagang Pengecer
Jika harga jual dari pengepul terlalu rendah, maka bisa mencoba cara yang satu ini. Karena penjual di pasar adalah pebisnis, maka harus bisa menjamin memiliki stok ikan dalam waktu tertentu untuk pedagang tersebut.
Untuk itulah para pelaku bisnis budidaya nila ini harus menerapkan trik agar bisa mensuplai pedagang sepanjang tahun. Salah satunya yaitu dengan membuat kolam dalam jumlah yang banyak. Setiap kolam didesain agar bisa panen dalam waktu yang berbeda-beda.
3. Jual Ke Pebisnis Kuliner
Cara pemasaran ikan nila berikutnya yaitu menjual ke pebisnis yang bergerak di bidang kuliner. Contohnya pemilik warung makan, pengusaha katering, hingga restoran mewah. Cara ini akan sedikit membutuhkan kerja keras karena harus menawarkan secara langsung ke pebisnis kuliner.
Harga jualnya akan lebih tinggi dibandingkan menjual di pasar tradisional. Pihak pebisnis kuliner juga akan merasa senang karena bisa mendapatkan ikan nilai dengan kualitas bagus dan harga lebih murah. Jangan lupa untuk memberikan jasa antar apabila membeli dalam jumlah besar.
4. Jual Sendiri
Selain menjual ke pemasok maupun pelaku bisnis kuliner lainnya, menjualnya sendiri juga menjadi cara pemasaran ikan nila yang bisa dicoba. Pelaku bisnis budidaya nila ini bisa menjual ke tetangga sekitar area tempat tinggal.
Selain itu bisa juga dititipkan pada tukang ikan keliling maupun tukang sayur. Pemasaran dengan cara ini dirasa akan lebih baik apabila ikan nila masih berada di dalam air. Hal tersebut berguna untuk menjaga kesegaran dari ikan nila itu sendiri.
5. Manfaatkan Teknologi Digital
Di era yang canggih dan modern ini, semua bisnis bisa dilakukan secara online termasuk menjual ikan nila. Target dalam menjual nila secara online biasanya adalah orang yang belum terlalu paham dengan daerah pemilik budidaya, orang yang memiliki hajat, dan lain sebagainya.
Beberapa situs online yang bisa dimanfaatkan untuk menjual ikan nila yaitu tokopedia, facebook, OLX, dan sosial media. Buat iklan semenarik mungkin agar bisa mendatangkan pembeli dalam jumlah yang baik. Dengan menjual secara online, maka akan menjangkau calon pembeli lebih luas.
6. Jual Ke Luar Kota
Cara pemasaran ikan nila berikutnya yaitu menjual ikan nila ke luar wilayah. Meskipun di setiap kota tentu memiliki stok ikan nila, namun jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah maka tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai kota.
Cara ini sekaligus bisa membuat bisnis budidaya ikan nila menjadi lebih dikenal karena sudah terbiasa melakukan pengiriman ke luar kota. Berikan harga terbaik dengan kualitas ikan yang terbaik pula agar bisa mencapai kesuksesan bisnis ini.
7. Bekerja Sama Dengan Swalayan
Mungkin ini terdengar sulit bahkan mustahil. Namun hal tersebut adalah sesuatu yang sangat mungkin jika dilakukan. Untuk bisa menjual ikan nila di supermarket maka harus menghubungi bagian UKM dari supermarket tersebut.
Harga jual ikan nila di supermarket sendiri biasanya lebih mahal dibandingkan di pasar. Ini menjadi salah satu kelebihan yang didapatkan apabila menjadi pedagang di supermarket.
8. Ekspor Ke Negara Tetangga
Cara pemasaran ikan nila yang satu ini telah dilakukan oleh sebuah perusahaan di Klaten yang berhasil mengekspor ikan nila. Ikan tersebut diekspor ke berbagai negara seperti Kanada, Amerika, dan negara Eropa lainnya.
Di mata orang asing, Perseroan Terbatas dinilai lebih bermutu dibandingkan dengan asosiasi. Hal ini karena PT terkesan lebih profesional. Oleh karena itulah, agar bisa mengekspor ke luar negeri, sebaiknya buat budidaya ikan nila dalam bentuk Perseroan Terbatas.
9. Bangun Tempat Wisata Bertema Pemancingan
Tempat wisata bertema pemancingan tentu sudah banyak ditemukan. Hal tersebut menjadi potensi yang besar termasuk pada bisnis ikan nila. Untuk membangun desa wisata bisa dimulai dengan menyiapkan daerah yang hijau dan bagus . berikan pemandangan khas pedesaan asri.
Dengan membuat tempat wisata artinya harus bisa mengelola dan mengontrol agar berita yang disajikan selalu menarik. Untuk itulah sangat penting bagi pemula belajar mengenai sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut.
Itulah 9 cara pemasaran ikan nila yang bisa dicoba. Setiap cara tentu memiliki konsekuensi dan resiko nya masing-masing yang harus dihadapi oleh setiap pebisnis budidaya ikan nila. Untuk itulah sangat penting dalam menentukan cara yang tepat sesuai dengan kondisi.
Baca Juga: 6 Cara Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen
