Cara Menghitung Harga Pokok Produksi yang Benar di Indonesia

4 min read

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Pada Usaha Kecil Menengah

Setiap pelaku usaha pasti ingin mengetahui harga pokok produksi yang harus dikeluarkan saat memproduksi suatu produk. Hal ini karena mengetahui harga pokok produksi sangat penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan memperoleh keuntungan yang optimal. Bagi usaha kecil menengah, menghitung harga pokok produksi bisa menjadi hal yang rumit dan membingungkan. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara menghitung harga pokok produksi yang mudah dan dapat diaplikasikan pada usaha kecil menengah.

Menghitung Bahan Baku

Bahan baku adalah elemen penting pada setiap proses produksi. Untuk menghitung harga pokok produksi, pertama-tama kita harus menghitung biaya bahan baku yang digunakan. Selain itu, diperlukan juga informasi mengenai jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk. Setelah itu, dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sederhana yaitu Total Biaya Bahan Baku = Harga Satuan Bahan Baku x Jumlah Bahan Baku yang Digunakan.

Menghitung Bahan Baku
Source bisnisukm.com

Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Setelah menghitung biaya bahan baku, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang digunakan pada setiap proses produksi. Biaya tenaga kerja bisa dihitung berdasarkan jumlah jam kerja yang dilakukan dan besaran upah per jam kerja. Rumus sederhana yang dapat digunakan adalah Total Biaya Tenaga Kerja = Upah Per Jam Kerja x Jumlah Jam Kerja yang Digunakan.

Menghitung Biaya Tenaga Kerja


Source www.youtube.com

Menghitung Biaya Overhead

Selain bahan baku dan tenaga kerja, biaya overhead juga harus dipertimbangkan dalam menghitung harga pokok produksi. Biaya overhead terdiri dari berbagai komponen seperti biaya listrik, air, dan biaya penyusutan mesin. Untuk menghitung biaya overhead, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana yaitu Total Biaya Overhead = (Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel) ÷ Jumlah Unit Produk.

TRENDING:  Mulailah Sekarang Juga

Menghitung Biaya Overhead
Source sticko-go-blog.blogspot.com

Menghitung Harga Pokok Produksi

Setelah semua biaya yang dikeluarkan telah dihitung, langkah selanjutnya adalah menghitung harga pokok produksi. Harga pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Rumus yang dapat digunakan adalah Harga Pokok Produksi = Total Biaya Bahan Baku + Total Biaya Tenaga Kerja + Total Biaya Overhead.

Menghitung Harga Pokok Produksi
Source www.slideshare.net

Menentukan Harga Jual

Setelah harga pokok produksi telah diketahui, kita dapat menentukan harga jual yang tepat dengan menambahkan margin keuntungan yang diinginkan. Margin keuntungan yang diinginkan bisa bervariasi tergantung pada strategi bisnis yang diterapkan dan tingkat persaingan di pasar. Rumus sederhana yang dapat digunakan adalah Harga Jual = Harga Pokok Produksi + (Harga Pokok Produksi x Margin Keuntungan).

Menentukan Harga Jual
Source nadz.my

Mengambil Keputusan Bisnis

Menghitung harga pokok produksi tidak hanya membantu kita menentukan harga jual yang tepat, tetapi juga dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan bisnis. Misalnya, jika biaya overhead yang tinggi mengakibatkan harga pokok produksi menjadi tinggi, maka kita dapat mempertimbangkan untuk mencari solusi yang lebih efisien seperti menggunakan teknologi yang lebih canggih atau memperbaiki proses produksi.

Mengambil Keputusan Bisnis
Source www.researchgate.net

Mengoptimalkan Keuntungan

Dalam bisnis, mengoptimalkan keuntungan adalah salah satu tujuan utama. Oleh karena itu, setelah harga pokok produksi dan harga jual sudah diketahui, kita dapat memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh pada setiap produk yang dihasilkan. Dengan demikian, kita dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan jumlah produksi dan menjual suatu produk dengan harga jual yang lebih tinggi dalam rangka memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Mengoptimalkan Keuntungan
Source cirebonkota.bawaslu.go.id

Memantau Biaya Produksi

Menghitung harga pokok produksi juga membantu kita dalam memantau biaya produksi secara keseluruhan. Dengan memantau biaya produksi, kita dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan penghematan dan menemukan cara untuk mengoptimalkan proses produksi. Oleh karena itu, kita dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang.

Memantau Biaya Produksi
Source sticko-go-blog.blogspot.com

Meningkatkan Efisiensi Produksi

Menghitung harga pokok produksi juga dapat memotivasi kita untuk meningkatkan efisiensi produksi. Dengan meningkatkan efisiensi produksi, kita dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan jumlah produksi dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas usaha dan meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang.

TRENDING:  Contoh Motivasi dalam Perusahaan di Indonesia yang Efektif dan Inspiratif

Meningkatkan Efisiensi Produksi
Source www.maxmanroe.com

Menjaga Kompetitif di Pasar

Menghitung harga pokok produksi juga penting dalam menjaga kompetitif di pasar. Dengan mengetahui harga pokok produksi, kita dapat menentukan harga jual yang tepat dan bersaing dengan pesaing di pasar. Dengan demikian, kita dapat mempertahankan pangsa pasar dan menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

Menjaga Kompetitif di Pasar
Source solkann.blogspot.com

Menghitung Harga Pokok Produksi Secara Manual

Jika kamu belum menggunakan program di atas, kamu bisa menghitung harga pokok produksi secara manual. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai cara menghitung harga pokok produksi dalam langkah-langkah berikut.

1. Menghitung Bahan Baku

Langkah pertama dalam menghitung harga pokok produksi adalah dengan menghitung biaya bahan baku yang digunakan. Biaya bahan baku ini tergantung pada jenis produk yang dihasilkan, dan bisa kamu cari dari bukti pembelian bahan baku. Setelah kamu menemukan bukti pembelian bahan baku, maka kamu bisa menghitung harga satuan bahan baku tersebut. Kemudian, kalikan harga satuan dengan jumlah bahan baku yang digunakan dalam produk.

Bahan Baku Produksi
Source www.temukanpengertian.com

Bahan Baku Harga Satuan Jumlah Yang Digunakan Total Harga
Bahan A Rp 5.000 500 gram Rp 2.500.000
Bahan B Rp 2.500 300 ml Rp 750.000
Bahan C Rp 10.000 100 gram Rp 1.000.000
Total Harga Rp 4.250.000

2. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Kemudian, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang dikeluarkan. Biaya tenaga kerja tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan dan tarif upah karyawan. Kamu bisa menghitung biaya tenaga kerja dengan rumus: jumlah jam kerja × tarif upah karyawan. Tarif upah karyawan bisa didapatkan dari bulan sebelumnya, atau bisa juga ditanyakan langsung ke bagian keuangan perusahaan.

Tenaga Kerja
Source www.gurupendidikan.co.id

Nama Karyawan Jam Kerja Tarif Upah Total Harga
Karyawan 1 8 jam Rp 100.000 Rp 800.000
Karyawan 2 6 jam Rp 75.000 Rp 450.000
Karyawan 3 4 jam Rp 50.000 Rp 200.000
Total Harga Rp 1.450.000

3. Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Setelah menghitung biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, langkah berikutnya adalah menghitung biaya overhead pabrik (OH). OH meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan produk, seperti biaya sewa pabrik, biaya listrik, biaya perawatan mesin, dan biaya bahan habis pakai. OH ini tergantung pada jenis produk yang dihasilkan, dan bisa kamu cari dari catatan keuangan perusahaan.

TRENDING:  9 Contoh Spanduk Laundry Unik untuk Usaha Laundry

Overhead Pabrik
Source marketbusinessnews.com

Biaya OH Total Harga
Sewa Pabrik Rp 500.000
Biaya Listrik Rp 200.000
Biaya Perawatan Mesin Rp 300.000
Biaya Bahan Habis Pakai Rp 150.000
Total Harga Rp 1.150.000

4. Menghitung Biaya Produksi

Setelah mendapatkan total biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik, kamu bisa menjumlahkan ketiga jenis biaya tersebut untuk mendapatkan biaya produksi. Kamu juga bisa menambahkan markup sesuai dengan keuntungan yang diinginkan untuk mendapatkan harga jual.

Biaya Produksi
Source sticko-go-blog.blogspot.com

Jenis Biaya Total Harga
Biaya Bahan Baku Rp 4.250.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.450.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 1.150.000
Total Biaya Produksi Rp 6.850.000
Markup 20%
Harga Jual Rp 8.220.000

5. Contoh Menghitung Harga Pokok Produksi

Untuk memberikan contoh yang lebih jelas, mari kita hitung harga pokok produksi untuk membuat kue bolu. Dalam pembuatan kue bolu, kita memerlukan bahan-bahan seperti telur, tepung terigu, gula pasir, susu cair, dan margarin. Berikut ini adalah tabel perhitungan harga pokok produksi kue bolu.

Membuat Kue Bolu
Source resepkuemamaku.blogspot.com

Bahan Baku Harga Satuan Jumlah Yang Digunakan Total Harga
Telur Rp 2.000 3 butir Rp 6.000
Tepung Terigu Rp 8.000 500 gram Rp 4.000
Gula Pasir Rp 10.000 200 gram Rp 2.000
Susu Cair Rp 15.000 200 ml Rp 3.000
Margarin Rp 10.000 100 gram Rp 1.000
Total Harga Bahan Baku Rp 16.000
Biaya Tenaga Kerja (2 orang) Rp 250.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 500.000
Biaya Produksi Rp 766.000
Markup (30%) Rp 2.298.000
Harga Jual Rp 3.064.000

Dalam tabel di atas, kita bisa melihat bahwa harga pokok produksi kue bolu adalah Rp 766.000. Dengan menambahkan markup sebesar 30%, kita bisa mendapatkan harga jual sebesar Rp 3.064.000. Dengan begitu, kita bisa menentukan harga jual yang tepat untuk produk yang kita hasilkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang contoh menghitung harga pokok produksi, bisa membaca artikel di contoh-menghitung-harga-pokok-produksi, agar bisa lebih memahami dan mengimplementasikan konsep tersebut dalam bisnis Anda.

Terima Kasih Telah Menyimak! Jangan lupa datang kembali untuk membaca artikel selanjutnya!

Itulah tadi contoh menghitung harga pokok produksi yang sederhana dan mudah dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menghitung harga pokok produksi produk yang dihasilkan. Sudah siapkan kalkulator? Bisa langsung dicoba di rumah, ya! Jangan lupa, terus belajar dan berkembang di bidang bisnis, ya. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!

Saran Video Seputar : Cara Menghitung Harga Pokok Produksi yang Benar di Indonesia

barang inferior adalah barang

1. Pengenalan Surat Penawaran Barang Surat penawaran barang adalah sebuah surat resmi yang dibuat oleh pemilik usaha atau penjual sebagai salah satu cara untuk...
Andri Afrizal Hakim
3 min read

metode penyusutan aset tetap

1. Pengertian Iklan Baris Iklan baris adalah jenis iklan yang umum digunakan dalam media massa. Iklan baris memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis...
Andri Afrizal Hakim
4 min read