Daftar isi Konten
Alasan yang Dapat Diajukan
Setiap karyawan pasti memiliki kegiatan atau urusan yang bersifat mendadak. Beberapa hal seperti sakit, ada acara keluarga, atau hal-hal yang tidak terduga seringkali membuat karyawan harus mengajukan izin tidak masuk kerja. Nah, berikut adalah beberapa alasan yang dapat diajukan kepada atasan jika ingin ingin mengambil cuti.
Kondisi Sakit
Alasan yang paling sering dan paling mudah dipahami oleh atasan adalah sakit. Terkadang, sakit sering menyerang dengan tiba-tiba dan kita tidak bisa memprediksinya. Jika kamu sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk bekerja, maka kamu harus mengajukan izin kerja.
Source manajemensdm.net
Acara Keluarga
Mungkin ada acara keluarga seperti pernikahan, acara ulang tahun atau acara keluarga lainnya yang membutuhkan kehadiranmu. Jika acara tersebut tidak bisa dihindari, maka kamu wajib memberi tahu atasan bahwa kamu membutuhkan izin tidak masuk kerja agar dapat menghadiri acara keluarga.
Source manajemensdm.net
Kegiatan di Luar Kota
Apabila ada kegiatan di luar kota yang harus dihadiri, maka kamu harus mengajukan izin kerja. Kegiatan di luar kota biasanya terkait dengan pekerjaan atau kegiatan lain yang penting dan tidak bisa dihindari.
Source manajemensdm.net
Kehilangan Anggota Keluarga
Kehilangan anggota keluarga merupakan suatu kejadian yang sangat menyakitkan. Jika kejadian ini terjadi, maka kamu bisa mengajukan izin tidak masuk kerja. Hal ini penting agar kamu dapat hadir pada pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir pada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Source manajemensdm.net
Mendampingi Keluarga yang Sakit
Ketika ada keluarga yang sakit parah dan membutuhkan perawatan khusus, kamu memiliki hak untuk mengambil izin kerja untuk memberikan perawatan kepada keluarga yang sakit tersebut. Sebaiknya kamu segera memberitahu atasan dari awal dan memberikan tahu berapa lama waktu yang diperlukan.
Source manajemensdm.net
Menjenguk Keluarga yang Sakit
Jika ada keluarga yang sakit dan ingin kamu jenguk, maka kamu bisa mengambil izin. Namun, pastikan kamu segera memberitahu atasan sebelum memutuskan untuk mengambil izin kerja. Dalam kondisi seperti ini, kamu mungkin juga perlu menyiapkan surat keterangan dari dokter yang menunjukkan bahwa keluarga yang sakit tersebut memang membutuhkan kehadiranmu.
Source manajemensdm.net
Keperluan Pribadi yang Mendadak
Selain itu, kadang ada keperluan mendadak yang bersifat pribadi. Misalnya, kecelakaan atau bencana alam yang membutuhkan perhatianmu. Dalam situasi ini, kamu perlu memohon izin kerja dengan alasan keadaan darurat.
Source manajemensdm.net
Cuti Menikmati Hari Raya Agama
Setiap karyawan berhak atas cuti pada hari raya agama, apalagi jika kamu ingin menunaikan ibadah haji atau umroh. Namun, pastikan kamu memberi tahu atasan dari awal dan persiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum memutuskan untuk tidak masuk kerja pada hari raya.
Source manajemensdm.net
Izin untuk Urusan Pribadi
Sometimes, there are personal matters that need to be done during working days such as taking care of family matters, moving to a new city or state, getting married, or attending to personal responsibilities. To avoid any conflict with the company’s policies, it is mandatory to ask for permission from your employer beforehand.
Source kooliner.com
Alasan Keluarga yang Dapat Menghambat Kehadiran di Tempat Kerja
Banyak sekali alasan-alasan keluarga yang dapat menghambat kehadiran di tempat kerja. Beberapa alasan tersebut dapat dijadikan dasar surat izin tidak masuk kerja. Berikut ini adalah beberapa alasan keluarga yang dapat dijadikan alasan tidak masuk kerja:
1. Sakit Keluarga
Terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat mengharuskan seseorang untuk tidak masuk kerja dan lebih memilih untuk mengurus keluarga. Jika salah satu anggota keluarga mengalami sakit, tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab untuk mengurusinya dan membawa ke dokter. Beberapa penyakit seperti demam tinggi, flu, dan infeksi saluran napas dapat menjadi alasan untuk mengajukan izin kerja.
Source www.wowkeren.com
2. Kelahiran Bayi
Seorang karyawan yang menjadi orang tua baru biasanya akan mendapatkan cuti saat bayi mereka lahir. Namun, jika harus mengurus pasangan atau bayi yang sakit, dapat dijadikan alasan izin tidak masuk kerja. Bagi sang ayah, bisa juga meluangkan waktu untuk mengurusi pasangan dan bayi serta menemani mereka di rumah sakit.
Source jalannanlurus.blogspot.com
3. Kematian Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang meninggal, karyawan dapat mengajukan permohonan izin kerja. Pada umumnya, karyawan diberi izin selama beberapa hari untuk menyelesaikan proses pemakaman dan proses administratif lainnya.
Source vilmap.com
4. Acara Keluarga Penting
Apabila terdapat acara keluarga penting seperti pernikahan, khitanan, atau reuni keluarga di suatu kota yang jauh, maka itu bisa dijadikan alasan untuk mengajukan izin kerja. Namun, perlu diingat bahwa alasan ini hanya bisa digunakan pada acara keluarga yang sifatnya penting.
Source basikalgunung.blogspot.com
5. Kehilangan Kerabat Dekat
Jika harus menghadapi situasi kehilangan kerabat dekat seperti orang tua, saudara kandung, atau anak, karyawan bisa mengajukan izin cuti pekerjaan. Ini diberikan untuk memungkinkan karyawan untuk oengurus persiapan pemakaman, menyesuaikan diri dan meredakan stres tersebut, serta mendukung keluarga yang tersisa.
Source www.herworld.co.id
| Alasan Tidak Masuk Kerja | Penjelasan |
|---|---|
| Sakit keluarga | Ketika salah satu anggota keluarga mengalami sakit yang tidak memungkinkan untuk ditinggalkan |
| Kelahiran Bayi | Setelah bayi lahir, kedua orang tua perlu mengambil jatah cuti |
| Kematian keluarga | Jika ada anggota keluarga yang meninggal, karyawan dapat mengajukan permohonan izin kerja |
| Acara keluarga penting | Acara keluarga penting seperti pernikahan, khitanan, atau reuni keluarga bisa dijadikan alasan untuk izin kerja |
| Kehilangan kerabat dekat | Karyawan bisa mengambil cuti ketika mengalami kehilangan anggota keluarga dekat |
Dalam memberikan alasan tidak masuk kerja, sebaiknya selalu memperlihatkan bukti atau surat yang menjelaskan alasan tersebut dengan lengkap. Hal ini dilakukan agar atasan dan rekan setim tidak merasa dicurangi oleh karyawan yang tidak masuk kerja.
Jika Anda ingin mengetahui contoh surat izin tidak masuk kerja karena urusan keluarga, Anda dapat membaca artikel contoh surat izin tidak masuk kerja karena urusan keluarga di situs kami.
Terima Kasih Sudah Membaca!
Semoga artikel tentang contoh surat izin tidak masuk kerja karena urusan keluarga ini bermanfaat bagi kamu yang memerlukannya. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke situs ini ya, karena kami akan selalu menyediakan berbagai informasi menarik seputar dunia kerja dan karir. Sampai jumpa dan tetap semangat dalam bekerja!
