10 Cara Jadi Pengusaha Tanpa Modal, 99% Berhasil!

3 min read

10 Cara Jadi Pengusaha Tanpa Modal, 99% Berhasil!

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, generasi muda Indonesia bisa menjadi pondasi wirausaha di masa mendatang. Terlebih dengan adanya dukungan digitalisasi. Ini terbukti, bahwa kepemilikan startup di Tanah Air cukup banyak. Anda yang ingin menjadi salah satunya, perlu tahu cara jadi pengusaha tanpa modal.

Namun disatu sisi, nyatanya jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai sekitar 3,47% dari total penduduk. Capaian ini sangat jauh jika dibanding dengan negara-negara tetangga. Misalnya Malaysia dan Thailand yang tingkat kewirausahaannya sudah mencapai sekitar 4,74% dan 4,26%.

Apa yang menyebabkan persentase wirausaha Indonesia masih di bawah 4%? Tidak lain dan tidak bukan adalah kurang gregetnya calon pengusaha untuk berjuang membangun bisnis. Misalnya saja terkendala dari segi modal. Keinginan untuk menjadi pengusaha, ada, banyak bahkan. Tetapi, pertanyaan “cara jadi pengusaha tanpa modal”, apakah ada solusinya?

Solusi Cara Menjadi Pengusaha Tanpa Modal

Jika kamu termasuk orang yang memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha dan terkendala masalah modal. Tenang saja, Sosialin akan membantu kamu untuk mendapatkan solusinya. Kunci terpenting untuk memulai mewujudkan impian menjadi pengusaha tanpa modal adalah ada pada diri kamu sendiri. Lakukan cara-cara di bawah ini.

1. Mulailah Dari Apa yang Kamu Miliki

Ada banyak sumber daya yang sudah tersedia, namun terkadang kamu belum sadar bahwa kamu memilikinya. Kamu bisa mulai menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:

  • Bidang apa yang kamu kuasai?
  • Keahlian apa yang kamu miliki?
  • Minat apa yang ingin kamu tekuni dan bisakah minat tersebut diubah menjadi bisnis?
  • Aset apa yang sudah tersedia saat ini? Dan lain-lain sumber daya yang sudah tersedia.
TRENDING:  6 Hobi yang Menghasilkan Uang

Pertanyaan-pertanyaan tersebut wajib kamu jawab, tujuannya agar kamu lebih memperhatikan “apa sumber daya yang selama ini kamu miliki dan bisa diubah menjadi bisnis?”.

Bahkan kompetensi dasar yang kamu miliki, itu bisa dijadikan modal bisnis. Sekecil apapun asetnya juga bisa dijadikan modal bisnis.

Misalnya, kamu memiliki aset berupa laptop dan HP. Daripada hanya digunakan untuk nonton drakor setiap hari dalam waktu yang lama, lebih baik kamu mencoba mencari bisnis online tanpa modal. Kamu bisa menjajal sebagai dropshipper yang hanya membutuhkan modal tambahan berupa kuota internet.

2. Jangan Resign Dulu

Banyak pengusaha pemula yang merangkap menjadi karyawan, sebelum memutuskan untuk full time menjadi pengusaha. Ya, tidak masalah. Bahkan kami, Sosialin, juga menganjurkan hal serupa.

Mengambil pilihan untuk tidak resign saat awal-awal berbisnis bukan menandakan kamu pesimis. Justru, saat semua pilihan ada risikonya, kamu bisa memilih risiko yang terkecil dan tetaplah realistis.

Sebagai gantinya, kamu harus ekstra energi dan mental untuk memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Kapan kamu bekerja, kapan kamu berbisnis. Sembari mengumpulkan modal dan kebutuhan harian kamu tetap stabil karena ada penopang yang pasti.

Minimal ketika kamu resign, sudah ada tabungan sekitar 3-6 bulan kedepan. Hingga keputusan resignmu untuk membangun bisnis menjadi keputusan resign yang paling mantap.

TRENDING:  Pengertian Business to Business, Ciri, Kategori dan Strategi Marketingnya

3. Rela Merangkap Banyak Posisi

Maksud dari poin ini adalah ketika kamu memulai bisnis tanpa modal, otomatis kamu belum bisa merekrut karyawan. Sementara, kebutuhan karyawan memang sangat penting dalam menunjang perkembangan bisnis yang kamu rintis.

Kamu harus rela merangkap banyak posisi. Mulai dari berhadapan dengan klien seorang diri, mengirimkan produk, melakukan promosi penjualan, menjadi akuntan, mendesain konten jika memang bisnis kamu bergerak di bidang online, dan masih banyak lainnya.

4. Gunakan Teknik Pemasaran Gratis

Banyak teknik pemasaran yang bisa kamu coba tanpa mengeluarkan modal untuk iklan. Misalnya, kamu bisa fokus menawarkan bisnis kepada kerabat, keluarga, teman lama maupun teman baru melalui chatting personal WhatsApp.

Cara gratisan memang harus lebih sabar. Sebab, kamu tidak bisa menjangkau banyak orang secepat kilat, layaknya iklan berbayar. Kamu harus bisa membangun interaksi yang bisa membuat target pasar nyaman untuk nantinya menjajal atau menjalin hubungan bisnis denganmu.

5. Cari Teman yang Sevisi

Kamu pasti pernah berkomunikasi mengenai cita-cita kepada teman-temanmu, bukan? Ketika ternyata cita-citamu sama dengan cita-cita temanmu untuk membangun bisnis, kamu bisa mencoba menawarkan kerjasama membangun bisnis.

Ini akan membuat semangat baru jika kamu belum sanggup membangun bsinis seorang diri. Tetapi, sifat kerjasamanya memang masih sukarela. Sehingga, belum ada yang bisa memberi atau mendapatkan gaji satu sama lain.

6. Tawarkan Bisnis Jasa

Produk itu ada dua, yaitu produk barang dan produk jasa. Ketika kamu belum memiliki modal berupa uang, kamu bisa mencoba menawarkan jasa. Kamu bisa menjalankan bisnis menjadi pengajar, asisten virtual, ahli desain, dan masih banyak lainnya. Justru, bisnis di bidang jasa ini berpotensi untuk mendapat keuntungan 100%.

TRENDING:  Memilih Supplier Dropship Tangan Pertama Yang Berpengalaman

7. Menghindari Pengeluaran yang Tidak Diperlukan

Sebagai pengusaha pemula, tentu akan merasa bahagia jika mendapat laba. Namun, jangan sampai kamu menjadi kalap ingin menghabiskan laba yang didapat. Tahan dulu konsumsi hal-hal yang kurang perlu dan alokasikan laba yang didapat untuk mengembangkan bisnis.

8. Menikmati Setiap Prosesnya dan Jangan Takut Gagal

Lelah membangun bisnis itu pasti terjadi. Apalagi jika awalnya kamu terbiasa untuk kerja santai. Meskipun membangun bisnis sendiri yang katanya jam kerja pengusaha itu fleksibel, kamu tidak boleh terlena. Bagaimana bisa santai-santai? Nanti yang ada bisnis yang kamu jalankan tidak akan berkembang. Berproseslah setiap hari dan nikmatilah.

Gagal? Tidak masalah. Cobalah terus hingga kegagalan lelah menghampirimu. Kamu gagal 9x, kamu harus bangkit 10 kali. Ingat, Sang Pemberi Rezeki tidak pernah tidur. Segala prosesmu sudah dicatat dan kelak kamu akan menuainya.

9. Fokus Pada Tujuan

Jika merasa down dan ingin menyerah, coba ingat kembali “apa tujuan kamu membangun bisnis”. Jadikan tujuan awal membangun bisnis sebagai motivasi, bahwa tujuanmu belum tercapai.

Namun, jika merasa bisnis tersebut tidak berkembang dan kamu sudah mempertimbangkannya secara matang, kamu bisa mengalihkan kepada yang lainnya. Yang penting jangan sampai berpaling dengan tangan kosong.

10. Perbanyak Sedekah

Jika sebelumnya Sosialin menganjurkan kamu untuk menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan. Beda kasusnya dengan perbanyak sedekah. Bagaimanapun, sedekah bisa menjadi jalan membuka pintu-pintu rezeki.

Banyak yang awalnya tidak niat untuk sedekah, hanya sekadar berbagi, tetapi justru Sang Pemberi Rezeki memberi ganti berkali lipat. Coba kamu bayangkan jika kamu sudah niat sedekah dan bisa memperbanyak sedekah. Bukankah Sang Pemberi Rezeki akan memberikan hasil yang fantastis?

Coba praktikkan 10 cara jadi pengusaha tanpa modal di atas. Meskipun harus memulainya dari “nol”, tetapi kami yakin kamu bisa sukses. Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkendak kan? Yang penting kamu harus bersungguh-sungguh, pantang menyerah, kerja keras, kerja cerdas, mempersiapkan segalanya dengan matang, optimis namun tetap realistis.