Kenali Jenis-jenis Bukti Transaksi di Indonesia

3 min read

Jenis-Jenis Bukti Transaksi

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis bukti transaksi yang sering digunakan dalam bisnis:

1. Nota Penjualan

Nota penjualan adalah bukti transaksi yang berisi informasi tentang barang atau jasa yang telah dibeli oleh pelanggan. Nota penjualan biasanya mencakup tanggal transaksi, nama pelanggan, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit, dan total harga yang harus dibayarkan.

Nota Penjualan
Source serbabisnis.com

2. Kwitansi

Kwitansi adalah bukti transaksi yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pelanggan setelah pelanggan membayar barang atau jasa yang dibeli. Kwitansi biasanya mencakup informasi tentang tanggal transaksi, nama pelanggan, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit, dan total harga yang harus dibayarkan.

Kwitansi


Source thelibertarianrepublic.com

3. Faktur

Faktur adalah bukti transaksi yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pelanggan sebagai permintaan pembayaran. Faktur biasanya mencakup informasi tentang nama perusahaan, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga per unit, total harga, tanggal transaksi, dan tanggal jatuh tempo pembayaran.

Faktur
Source www.amazon.de

4. Bon Pengeluaran

Bon pengeluaran adalah bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan atau organisasi untuk mencatat pengeluaran yang telah dilakukan. Bon pengeluaran biasanya mencakup informasi tentang tanggal transaksi, nama penerima, jumlah uang yang dikeluarkan, dan tujuan pengeluaran tersebut.

TRENDING:  Apa itu Business Plan? Panduan Lengkap untuk Pemula

Bon Pengeluaran
Source www.reddit.com

5. Bukti Setoran

Bukti setoran adalah bukti transaksi yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada nasabah yang menyimpan uang. Bukti setoran biasanya mencakup informasi tentang tanggal transaksi, jumlah uang yang disetor, dan nomor rekening nasabah.

Bukti Setoran
Source id.scribd.com

6. Bukti Transfer

Bukti transfer adalah bukti transaksi yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang mentransfer uang dari satu rekening ke rekening lainnya. Bukti transfer biasanya mencakup informasi tentang tanggal transaksi, jumlah uang yang ditransfer, rekening asal dan tujuan, dan nama pemilik rekening.

Bukti Transfer
Source travelrevolution.co.id

7. Surat Jalan

Surat jalan adalah bukti transaksi yang sering digunakan dalam pengiriman barang. Surat jalan biasanya mencakup informasi tentang tanggal pengiriman, nama perusahaan pengirim dan penerima, alamat pengirim dan penerima, jenis barang yang dikirim, jumlah barang yang dikirim, dan berat barang yang dikirim.

Surat Jalan
Source wikimapia.org

8. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah bukti transaksi yang mencakup laporan tentang pendapatan, biaya, dan keuntungan perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan biasanya mencakup informasi tentang laporan laba rugi, neraca keuangan, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan Keuangan
Source seputarpendidikan003.blogspot.com

9. Debet dan Kredit

Debet dan kredit adalah bukti transaksi yang digunakan dalam akuntansi untuk mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Debet dan kredit mencatat perubahan dalam neraca keuangan, dan mencakup informasi tentang transaksi yang telah dilakukan seperti pengeluaran, penerimaan, dan transfer.

TRENDING:  10 Perusahaan Besar di Jakarta yang Mempesona

Debet dan Kredit
Source www.feenance.web.id

10. Bukti Penerimaan

Bukti penerimaan adalah bukti transaksi yang diberikan oleh pelanggan kepada penjual setelah menerima barang atau jasa yang dibeli. Bukti penerimaan biasanya mencakup informasi tentang tanggal transaksi, nama penjual, jumlah barang atau jasa yang diterima, dan nomor faktur atau nota penjualan.

Bukti Penerimaan
Source sites.psu.edu

Itulah beberapa jenis-jenis bukti transaksi yang sering digunakan dalam bisnis. Penting untuk selalu membuat dan menyimpan bukti transaksi dengan baik untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan menghindari masalah di kemudian hari.

Jenis Bukti Transaksi Non-Dokumen

Bukti transaksi non-dokumen adalah bukti yang dibuat secara elektronik atau bukti yang tidak dapat ditunjukkan dalam bentuk fisik seperti cek, faktur, atau kwitansi. Berikut ini adalah jenis-jenis bukti transaksi non-dokumen:

1. Bukti Transfer Bank

Bukti transfer bank adalah bukti transaksi yang menunjukkan bahwa uang telah ditransfer dari satu rekening ke rekening lain. Bukti transfer ini dapat diperoleh melalui mesin ATM, internet banking, atau cetak bukti transfer di bank.

Cara Mendapatkan Bukti Transfer Bank
1. Melalui mesin ATM
2. Melalui internet banking
3. Cetak bukti transfer di bank

2. Bukti Potong Gaji

Bukti potong gaji adalah bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan ketika mengambil sebagian gaji karyawan untuk tujuan tertentu seperti pembayaran pajak, iuran BPJS, asuransi, dan lain-lain.

Informasi Yang Terdapat Dalam Bukti Potong Gaji
1. Nama karyawan
2. Nominal gaji karyawan
3. Potongan yang dilakukan oleh perusahaan
TRENDING:  cara menghitung persen dari jumlah total

3. Bukti Potong Pajak

Bukti potong pajak adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pihak yang wajib menyelenggarakan pemotongan pajak. Bukti ini menunjukkan bahwa pihak penghasil telah memotong sejumlah pajak penghasilan pada penghasilan yang diterima oleh penerima penghasilan.

Informasi Yang Terdapat Dalam Bukti Potong Pajak
1. Nama penerima penghasilan
2. Besarnya penghasilan yang diterima
3. Besarnya pajak yang dipotong

4. Bukti Potong PPN

Bukti potong PPN adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pihak yang wajib mengumpulkan dan menyetorkan PPN atas barang atau jasa yang dijualnya. Bukti ini menunjukkan bahwa PPN telah dipotong pada transaksi yang dilakukan.

Informasi Yang Terdapat Dalam Bukti Potong PPN
1. Nama perusahaan yang melakukan penjualan
2. Nama perusahaan yang melakukan pembelian
3. Jumlah PPN yang dipotong

5. Bukti Bayar

Bukti bayar adalah bukti transaksi yang menunjukkan bahwa pembayaran telah dilakukan oleh konsumen kepada penjual atau pihak yang menerima pembayaran. Bukti bayar tersebut dapat berupa struk pembayaran, print screen dari pembayaran online, atau tanda terima dari pembayaran.

Informasi Yang Terdapat Dalam Bukti Bayar
1. Nama pembeli
2. Nama penjual atau pihak yang menerima pembayaran
3. Jumlah uang yang dibayarkan

Untuk lebih memahami jenis-jenis bukti transaksi, kamu bisa membaca artikel jenis jenis bukti transaksi yang membahas tentang macam-macam dokumen yang digunakan sebagai bukti transaksi dalam akuntansi.

Selamat! Anda Sudah Tahu Jenis-jenis Bukti Transaksi

Nah, demikianlah beberapa jenis bukti transaksi yang mungkin pernah Anda gunakan atau temui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang dunia transaksi. Jangan lupa, selalu simpan bukti transaksi dengan baik ya, karena siapa tahu nanti bisa dibutuhkan. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan jangan lupa kunjungi kembali kami di lain waktu untuk mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat lainnya. Sampai jumpa!

Saran Video Seputar : Kenali Jenis-jenis Bukti Transaksi di Indonesia

barang inferior adalah barang

1. Pengenalan Surat Penawaran Barang Surat penawaran barang adalah sebuah surat resmi yang dibuat oleh pemilik usaha atau penjual sebagai salah satu cara untuk...
Andri Afrizal Hakim
3 min read

metode penyusutan aset tetap

1. Pengertian Iklan Baris Iklan baris adalah jenis iklan yang umum digunakan dalam media massa. Iklan baris memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis...
Andri Afrizal Hakim
4 min read