Persaingan dunia kerja dimulai dari sejak membuat lamaran dan dokumen penyerta yang penting yaitu curriculum vitae. CV adalah kumpulan informasi riwayat hidup pelamar yang sangat lengkap dari profil singkat sampai dengan keterampilan.
Anda bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan hanya dengan membuat CV menarik. Seperti apakah CV yang menarik itu? Bagaimana cara membuatnya sehingga mampu meningkatkan peluang memperoleh pekerjaan? Yuk cek langsung caranya.
Daftar isi Konten
Cara Memanfaatkan CV Menarik agar Mudah Dapat Kerja
Dibandingkan surat lamaran, biasanya HRD akan membaca CV terlebih dahulu. Oleh karena itulah pembuatan CV harus diperhatikan dengan baik. Kualitas CV yang kurang menarik akan langsung menghilangkan peluang Anda memperoleh pekerjaan.
Seperti apakah CV yang menarik dibuat, Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut ini.
1. Memanfaatkan Pembuatan CV Online
Dulu jika ingin membuat CV Anda harus menggunakan Ms Word dan membuat desain secara manual. Seringkali hasil desainnya tidak menarik baik itu terlalu polos atau berlebihan karena penuh warna.
Kini Anda tidak akan disulitkan untuk membuat CV yang bagus, karena ada banyak media pembuatan CV online yang bisa dipilih. CV online sudah menyediakan desain dan contoh CV yang menarik.
Tugas Anda hanya perlu memilih desain serta mengisi informasi sesuai data pribadi. Jika Anda mencari media untuk membuat CV online bisa langsung di cvmenarik.com. Apa saja template dan contoh CV bisa Anda cek selengkapnya di sini.
2. Membuat Detail Pengalaman Kerja
Informasi paling penting dalam CV adalah pengalaman kerja. Penulisannya juga harus lebih urut dari pengalaman kerja terakhir sampai dengan paling lama. Cara menuliskannya juga harus detail dari nama perusahaan, posisi, dan rincian pekerjaan.
Lebih bagus lagi jika Anda membuat rincian mengenai achievement dari setiap pekerjaan. HRD akan mengetahui seperti apakah sikap kerja dan pengalaman secara lengkap dari deskripsi yang Anda tulis.
Lalu bagaimana jika Anda adalah lulusan baru dan belum memiliki pengalaman kerja? Penulisannya bisa digantikan dengan pengalaman organisasi atau pengerjaan proyek tertentu yang memperlihatkan kemampuan.
3. Menonjolkan Skill
Selain pengalaman keterampilan dari pelamar juga jadi perhatian HRD. Tidak sedikit yang masih salah dalam menuliskan skill. Ada dua jenis keterampilan yang perlu ditambahkan yaitu hardskill dan softskill.
Contoh softskill antara lain bekerja tim, negosiasi, berpikir kritis dan lainnya. Softskill harus menggambarkan kemampuan dalam lingkungan pekerjaan dan mengatasi masalah. Sedangkan hardskill adalah keterampilan secara teknis.
Contohnya saja keterampilan bahasa Inggris, photoshop, Adobe Premiere jika kamu melamar sebagai editor. Pada bagian ini sebaiknya berikan level atau bintang yang mampu menggambarkan tingkat keterampilan.
4. Pemilihan Font dan Bebas Typo
Font juga berperan penting untuk membuat cv semakin menarik. Font standar justru memberikan peluang tinggi untuk diterima HRD. Karena font standar ini lebih mudah dibaca dan kamu tidak perlu khawatir CV jadi kurang menarik.
Untungnya jika membuat CV secara online, font standar langsung digunakan tanpa harus memilih lagi. Selain pemilihan font perhatikan juga penulisan agar bebas dari typo. Kesalahan penulisan akan membuat kamu terlihat tidak profesional.
Usahakan untuk selalu membaca ulang, mengecek apakah muncul typo dan apakah CV enak untuk dibaca.
5. Manfaatkan Fitur Bullet Point
HRD hanya akan membaca poin yang tertera dalam CV, oleh karena itu kamu wajib memanfaatkan fitur bullet point. Fitur ini memudahkan Anda untuk menulis CV secara singkat dan padat.
Baik itu pada bagian pendidikan, pengalaman, sampai dengan keterampilan penulisannya tidak perlu bertele-tele. HRD bisa membaca dengan singkat CV kamu yang menarik.
6. Penggunaan Bahasa Formal yang Jelas
Tidak lupa juga soal penggunaan bahasa. Ketika kamu melamar ke instansi yang mewajibkan pelamar menggunakan bahasa Inggris maka gunakan bahasa tersebut.
Cara penulisannya pun harus benar dalam arti kata formal serta jelas. Bahasa yang digunakan harus baik dan juga santun dan selalu perhatikan tata bahasa agar tidak kesulitan untuk dibaca.
Jangan gunakan penulisan disingkat seperti ketika sedang chatting. Misalnya penulisan kata ‘yang’ tidak boleh disingkat menjadi ‘yg’. Begitu juga dengan kata yang lainnya.
7. Pastikan Informasi Sesuai dengan Lowongan
Terakhir adalah mengenai informasi riwayat hidup yang disampaikan harus sama dengan lowongan. Jika ada salah satu pengalaman yang tidak sesuai dengan lowongan maka HRD tidak akan melanjutkan membaca CV yang Anda kirimkan.
Jadi berhati-hatilah untuk menuliskan informasi dalam CV, jangan sampai ada yang melenceng karena bisa mengurangi nilai di mata HRD. Apabila Anda masih belum percaya diri dengan CV yang dibuat, bisa juga meminta orang lain untuk membacanya.
Setelah itu baca ulang CV dan buat surat lamaran serta lampiran yang lainnya baru mengirimkannya.
