Pengertian Agribisnis: Manfaat, Komponen, Ruang Lingkup, dan Contoh

2 min read

Mungkin sudah banyak yang mendengar istilah agribisnis dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang masih ada yang belum paham betul mengenai pengertian agribisnis yang sebenarnya. di sini akan dibahas lebih mendalam tentang apa itu agribisnis. Mari simak saja penjelasan detailnya berikut ini:

Pengertian dari Agribisnis

Secara umum pengertian agribisnis bisa diartikan sebagai sebuah usaha pertanian yang bisa menghasilkan. Kata menghasilkan disini berarti sudah tentu dalam bentuk komersial atau uang. Biasanya bisnis tersebut juga diimbangi dengan penggunaan teknologi yang canggih di dalamnya.

Semua aspek di dalam pertanian tersebut tentunya harus diperhitungkan dengan tepat. Mulai dari pengadaan bahan baku hingga proses memasarkan hasil panen ke target. Jadi, hasil akhirnya akan menguntungkan semua pihak.

Dalam menjalankan agribisnis ini harus dengan strategi yang jitu serta tepat, sehingga bisa berjalan secara produktif. Bisnis pun bisa berjalan terus dan tidak hanya untung di awal saja. Untuk strategi yang digunakan tentunya berbeda antara pebisnis satu dengan yang lainnya.

TRENDING:  Cara Budidaya Jahe Merah di Polybag Dengan Baik dan Benar

Manfaat dari Agribisnis

Setelah mengetahui pengertian agribisnis, maka harus mengetahui pula manfaat dari agribisnis. Terdapat beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh petani melalui agribisnis ini. Tentunya manfaat yang diperoleh akan menghasilkan sebuah keuntungan. Mari simak penjabarannya di bawah ini:

  • Dapat dengan produktif meningkatkan pendapatan dari produsen atau pihak yang terkait.
  • Bisa membuka lapangan kerja yang baru dalam bidang agribisnis.
  • Mendukung penggunaan sebuah teknologi dalam bidang pertanian.
  • Usaha di dalam bidang pertanian semakin maju dan berkembang.
  • Pekerjaan di bidang pertanian tentunya akan lebih praktis dan juga efisien.
  • Dapat menekan biaya produksi menjadi lebih hemat.
  • Pendapatan devisa negara bisa semakin meningkat.

Komponen Agribisnis

Di dalam agribisnis juga terdapat beberapa komponen yang harus ada. Jadi, saat menjalankan usaha pertanian menggunakan agribisnis ini, petani harus memasukkan beberapa komponen. Beberapa komponen tersebut akan dijelaskan dengan detail di bawah ini:

1. Komponen Agroinput

Untuk yang pertama terdapat komponen yang bernama agroinput. Komponen ini merupakan sebuah tahap awal. Mulai dari perencanaan produk, perencanaan lokasi agribisnis, hingga pengadaan bahan baku serta tenaga kerja.

2. Komponen Usaha Tani

Komponen yang kedua ini meliputi tempat atau lokasi usaha yang akan digunakan. Tetapi, tidak hanya sekedar lokasi saja, namun hal pendukung lainnya. Seperti tanah yang digunakan, air yang digunakan, sumber sinar matahari, dan juga bangunan pendukung di sekitarnya.

TRENDING:  6 Rekomendasi Marketplace China untuk Beli Barang Murah

3. Komponen Agribisnis Hilir Pengolahan Hasil

Pada komponen yang satu ini yaitu merupakan tahap mengolah barang yang akan diproduksi. Pengolahan ini bisa menggunakan tenaga manusia maupun teknologi canggih. Bisa juga kedua tenaga tersebut bisa dipadukan menjadi satu. Jadi, hasil yang diperoleh akan lebih maksimal.

4. Komponen Agribisnis Hilir Pemasaran

Setelah produk yang diolah sudah menghasilkan atau menuai panen. Tentunya harus dipasarkan agar dapat bernilai komersial. Dalam pemasaran ini tentunya harus menggunakan strategi yang bagus agar dapat diterima di pasaran dengan baik.

5. Komponen Jasa Layanan

Dalam menjalankan agribisnis juga memerlukan jasa layanan lainnya. Supaya, dapat menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi. Untuk jasa layanan tersebut seperti dalam lembaga keuangan, lembaga penelitian, lembaga penyuluhan, serta lembaga lainnya yang masih terkait.

Ruang Lingkup Agribisnis

Selain komponen, di sini juga akan dibahas pengertian agribisnis dari segi ruang lingkupnya. Dalam agribisnis ini juga memiliki ruang lingkup. Di ruang lingkup tersebut juga berperan penting dalam proses agribisnis tersebut. Berikut beberapa ruang lingkup tersebut:

1. Pengadaan Barang Produksi

Ruang lingkup yang pertama yaitu terdapat pengadaan barang produksi. Untuk barang produksi yang dimaksud tentunya meliputi barang pertanian. Seperti benih, pupuk, obat pertanian, bibit, dan lain sebagainya.

TRENDING:  Shopeepay Later Tidak Bisa Digunakan dan Cara Mengatasinya

2. Ruang Lingkup Usaha Tani

Untuk ruang lingkup yang kedua yaitu ada usaha tani, yang meliputi barang hasil dari pengolahan. Meliputi tanaman hias, hasil ternak, hasil perkebunan, sayuran, buah-buahan, serta hasil produksi lainnya. Semua itu masuk dalam usaha agribisnis yang menggunakan teknologi canggih.

3. Ruang Lingkup Pengolahan

Pada ruang lingkup yang terakhir yaitu ada pengolahan, yang mana merupakan proses pengolahan barang produksi. Setelah barang tersebut sudah diolah dan menghasilkan barang jadi. Biasanya akan langsung dipasarkan untuk agen-agen tertentu yang membutuhkannya.

Contoh Agribisnis

Di sini juga akan disebutkan beberapa contoh dari agribisnis yang sedang hits saat ini. Beberapa contoh agribisnis di bawah ini juga bisa dijadikan referensi bila ingin memulai usaha pertanian yang lebih canggih. Berikut beberapa contohnya:

1. Tanaman Hidroponik

Contoh yang pertama yaitu ada tanaman hidroponik, yang mana merupakan media tanam yang tidak perlu menggunakan tanah. Jadi, cukup menggunakan sebuah air serta beberapa media lainnya yang mengandung zat hara.

2. Sayuran Organik

Untuk contoh yang kedua yaitu ada sayuran organic atau tanpa campuran obat apapun. Bisnis satu ini sangat prospek sekali. Karena, biasanya yang membutuhkan sayuran organik merupakan masyarakat kelas atas.

3. Tanaman Hias

Saat ini tanaman hias juga sangat dibutuhkan sekali, baik itu untuk bisnis maupun hanya untuk pajangan saja. Tetapi, yang pasti tanaman hias ini sangat dibutuhkan sekali bagi para orang yang sering mendekor acara pernikahan.

Itulah pengertian agribisnis dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Jika tertarik dengan agribisnis ini sebaiknya mempelajari hal-hal di atas terlebih dahulu. Supaya, bisa menghasilkan keuntungan dengan produktif dan juga lancar.