Pengertian Iklan Menurut Para Ahli, Tujuan dan Contohnya – Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan apa yang disebut bahasa. Dengan bahasa tersebut, pesan dan informasi dapat tersampaikan.
Penggunaan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan pesan dan informasi sangat luas dan tidak terbatas. Salah satunya pada dunia bisnis yang berkaitan dengan penggunaan istilah iklan.
Istilah iklan yang diambil dari bahasa Indonesia asli pastinya bukan hal yang baru di kalangan masyarakat. Penggunaannya mencakup bidang yang sangat luas, tidak terbatas hanya pada kalangan tertentu.
Pengertian istilah tersebut secara umum juga pastinya sudah menjadi pengetahuan. Namun tidak ada salahnya memahami makna iklan menurut para ahli lengkap dengan tujuan dan contoh penerapannya.
Daftar isi Konten
Pengertian Iklan dari Beberapa Ahli
Pengertian iklan menurut para ahli secara lebih detail mengarah ke aktivitas marketing atau pemasaran. Pasalnya memang iklan identik sekali dengan pengenalan produk tertentu yang diperjualbelikan dengan tujuan meningkatkan keuntungan.
Para ahli yang mengutarakan makna dari iklan juga kebanyakan berasal dari bidang bisnis dan marketing sehingga definisi mereka tidak jauh dari fokus tersebut.
Iklan menurut Rachmat Kriyantono adalah semua bentuk pesan terhadap produk yang disampaikan melalui media. Pesan tersebut dibiayai oleh pemrakarsa dan sengaja ditujukan untuk masyarakat.
Sedangkan menurut Rhenald Kasali, iklan adalah pesan tawaran tentang produk yang juga ditujukan kepada masyarakat. Sama dengan defisini sebelumnya, iklan yang dimaksud disampaikan melalui media tertentu.
Tujuan Pemakaian Iklan
Selain pengertian iklan menurut para ahli yang telah disebutkan di atas, tujuan penggunaan iklan juga disampaikan oleh Robert V Zacher. Ahli dan praktisi dalam bidang periklanan merinci secara lebih detail tujuan iklan yang ada di balik satu tujuan utamanya.
Inilah beberapa poin yang menjelaskan tujuan penggunaan iklan yang ternyata mencakup semua manfaat.
- Memberikan informasi kepada masyarakat tertentu tentang suatu produk yang bisa berupa barang, jasa, ide atau jenis lainnya.
- Mengupayakan citra yang baik pada pandangan masyarakat terhadap produk tersebut hingga muncul rasa suka, menerima dan tertarik untuk memiliki.
- Meyakinkan masyarakat atau penerima iklan tentang kebenaran suatu produk hingga sampai pada tahap transaksi.
- Membuat masyarakat paham akan nilai suatu produk berikut spesifikasi, fungsi dan keunggulannya.
- Memudahkan masyarakat dalam memiliki produk tersebut dengan cara tertentu yang sesuai, seperti membeli produk atau memesan jasa.
Unsur dan Syarat Iklan yang Bagus
Dari pengertian iklan menurut para ahli telah bisa ditarik kesimpulan bahwa terdapat proses memengaruhi di dalam aktivitas periklanan. Maka di dalamnya juga harus terdapat unsur penting yang menjadikan sebuah iklan lengkap dan dimengerti.
Unsur yang dimaksud adalah bahasa yang terbentuk dari kata dan kalimat. Iklan harus menggunakan bahasa deskriptif untuk menjelaskan dan kemudian bahasa persuasif untuk memengaruhi.
Setelah tahu unsur utama yang harus ada, maka akan diketahui ciri iklan. Iklan yang baik harus logis, menggunakan kata yang efektif dan sopan. Kata dan kalimat yang dipilih harus memiliki efek sugesti yang kuat.
Tidak boleh sembarangan, kalimat iklan harus disesuaikan dengan target masyarakat karena setiap kalangan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Perbedaan Jenis Iklan dan Contohnya
Memiliki tujuan yang sama, iklan ternyata berbeda dari jenis yang ada. Setiap jenis juga mengharuskan penggunaan media yang bisa saja berbeda serta cara penyampaian yang tidak selalu sama. Perbedaan itu biasanya disesuaikan dengan target dan latar belakangnya. Untuk itu, simak contoh iklan berikut ini berdasarkan elemen yang berbeda.
Iklan dari Fungsinya
Ada dua jenis iklan berdasarkan fungsinya yaitu iklan layanan masyarakat dan iklan niaga. Iklan layanan masyarakat biasanya berupa kampanye, himbauan atau ajakan. Tujuannya untuk mendapatkan dukungan atau menimbulkan kesadaran. Sedangkan iklan niaga bermaksud mendapatkan pelanggan. Keduanya bisa menggunakan media apa saja, seperti media cetak, elektronik dan beragam media canggih lain yang sekarang sudah tersedia.
Iklan dari Medianya
Pengertian iklan menurut beberapa ahli sebagian besar mengatakan bahwa harus ada media khusus yang digunakan. Media kemudian menjadi pembeda jenis iklan dan contohnya. Media yang dimaksud mulai dari iklan cetak, iklan elektronik, iklan advertorial hingga iklan display. Setiap media juga masih bisa dibedakan lagi, seperti media cetak koran atau brosur dan media elektronik berupa radio, televisi atau media sosial.
Iklan dari Kontennya
Berdasarkan apa yang disampaikan, iklan dibedakan lagi menjadi iklan pengumuman, iklan penerangan dan iklan reklame. Iklan pengumuman menyampaikan peristiwa tertentu, sedangkan iklan penerangan bisa disamaartikan dengan iklan layanan masyarakat.
Iklan reklame juga bisa diartikan sebagai iklan niaga yang tujuan utamanya memperjualbelikan produk atau jasa tertentu dan disampaikan secara berulang-ulang.
Pengertian iklan menurut para ahli merupakan dasar penentuan pengertian iklan secara umum. Karena memiliki tujuan yang sangat penting, maka iklan harus memperhatikan semua unsur wajibnya serta melalui proses pembuatan yang terencana. Iklan akan dimunculkan secara berkala dalam waktu tertentu sampai tujuannya tercapai.
