Pengertian Manajemen Rantai Pasokan Lengkap dengan Materinya

2 min read

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan Lengkap dengan Materinya

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan Lengkap dengan Materinya – Manajemen Rantai Pasokan juga dikenal dengan istilah Supply Chain Management dalam Ilmu Ekonomi.

Dalam proses atau rantai siklus Supply Chain Management ini sangat lengkap dimulai dari mempersiapkan bahan mentah yang dilakukan oleh supplier, menuju kegiatan operasional di perusahaan, hingga berlanjut pada proses distribusi dan sampai ke tangan konsumen.

Pengertian Supply Chain Management Menurut Ahli

Oliver dan Weber tercatat sebagai tokoh atau seorang ahli pertama yang menggunakan istilah Supply Chain Management pada tahun 1982. Dikatakan bahwa Rantai Pasokan menjadi bentuk jaringan fisik dari berbagai perusahaan yang terlibat dalam upaya pemasokan bahan baku, kegiatan produksi barang, hingga melakukan pengiriman kepada pemakai akhir atau yang disebut sebagai konsumen.

Sementara, Oliver dan Weber menegaskan bahwa Supply Chain Management merupakan suatu metode yang digunakan sebagai alat untuk melakukan pendekatan dalam pengelolaan setiap kegiatan yang berhubungan dengan Rantai Pasokan (Supply Chain).

Lebih lengkap terkait proses Manajemen Rantai Pasokan juga dijelaskan oleh James A dan Mona J Fitzsimmors yang memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan koordinasi.

Teknologi informasi yang digunakan sebagai upaya dalam melakukan koordinasi terhadap seluruh elemen yang masuk dalam Rantai Pasokan, mulai dari pemasok ke pengecer, hingga sampai ke tinggat berikutnya yang menjadi keunggulan dalam kompetitif yang tidak tersedia pada sistem logistik tradisional.

TRENDING:  Jajanan Kreatif: Cara Membuat Celengan Kerajinan dari Botol Bekas di Indonesia

Sejalan dengan pendapat dari Chase, Aquilano, dan Jacobs yang menyebutkan bawa Manajemen Rantai Pasokan adalah sistem pendekatan secara total.

Pendekatan secara total yang dimaksud Chase, Aquilano, dan Jacobs dalam memberikan definisi Manajemen Rantai Pasokan meliputi pengelolaan aliran informasi, bahan, dan jasa yang berkontribusi dari pabrik dan gudang yang mengelola bahan baku, hingga ke tangan konsumen.

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan juga memiliki keterkaitan terhadap penawaran dan permintaan suatu produk.

Seperti yang dijelaskan oleh Stevenson yang menyebutkan bahwa Manajemen Rantai Pasokan ialah koordinasi yang dilakukan secara strategis dari Supply Chain dengan tujuan untuk mencapai integritas manajemen terhadap penawaran dan permintaan suatu produk.

Manajemen Rantai Pasokan juga memiliki definisi dari Rusell dan Taylor yang menjelaskan bahwa Supply Chain Management ialah pengelolaan yang dilakukan secara menyeluruh.

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan menurut Rusell dan Taylor lebih didefinisikan sebagai pengelolaan arus informasi, produk, dan pelayanan yang mencakup seluruh jaringan, baik itu pelanggan yang menjadi konsumen, perusahaan, hingga pemasok yang menyediakan suatu produk yang dibutuhkan.

TRENDING:  Memilih Supplier Dropship Tangan Pertama Yang Berpengalaman

Sehingga, dapat disimpulkan secara umum bahwa Manajemen Rantai Pasokan mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan Supply Chain.

Cakupan Kegiatan Supply Chain Management

Pada buku yang disusun oleh I Nyoman Pujawan yang terbit tahun 2005 terdapat 5 bagian yang mencakup kegiatan dari Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasukan, yakni dimulai dari pengembangan produk, pengadaan, perencanaan dan pengendalian, produksi, serta distribusi. Setiap cakupan dari kegiatan Supply Chain Management ini memiliki keterikatan satu sama lain.

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan dalam kegiatan yang pertama yakni pengembangan produk. Pada tahap kegiatan yang pertama saat suatu perusahaan akan melakukan Supply Chain ialah melakukan riset terhadap kebutuhan pasar.

Hal ini berkaitan dengan ketersediaan dan minat pasar terhadap produk sejenis, dan Anda ingin membuat suatu produk baru yang mampu menyaingi produk yang sudah ada.

Pada cakupan kegiatan pengembangan produk ini perlu dilibatkannya supplier dalam merancang produk baru. Kemudian masuk pada tahap kedua dalam Rantai Pasokan, yakni pengadaan dengan melakukan pemilihan terhadap supplier yang akan diajak bekerja sama, lalu pemilihan bahan baku dan komponen pendukung.

Pada kegiatan pengadaan ini Anda tetap harus melakukan monitoring, membina, dan menjaga hubungan dengan supplier.

TRENDING:  10 Cara Jadi Pengusaha Tanpa Modal, 99% Berhasil!

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan dalam tahapan ketiga yakni perencanaan dan pengendalian. Cakupan kegiatan yang dimaksukan pada tahap ketiga dalam Rantai Pasokan ini ialah dengan melakukan demand planning.

Di sini Anda harus melakukan peencanaan kapasitas yang didasari dari banyaknya permintaan pasar. Tentu diimbangi dengan melakukan observasi terhadap produk baru yang akan dipasarkan dengan minat konsumen.

Sehingga, perencanaan produksi dan jumlah persediaan akan memiliki kecukupan, dan tidak mengalami kekurangan atau kelebihan. Selanjutnya, dalam Rantai Pasokan Anda perlu melakukan operasi atau yang dikenal sebagai tahap produksi.

Cakupan kegiatan Rantai Pasokan yang masuk dalam tahap produksi ini meliputi kegiatan eksekusi terhadap produksi yang dibuat dan tentnunya dengan pengendalian kualitas sebelum dipasarkan.

Sebab, setiap hasil produksi harus dinyatakan lulus kelayakan untuk masuk pada tahap terakhir, yakni pengiriman atau yang disebut dalam Rantai Pasokan sebgai distribusi.

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan dalam tahap distribusi mencakupi kegiatan perencanaan pengiriman yang sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan perusahaan tertentu. Di sini Anda wajib menjalin kerja sama yang baik dengan jasa pengiriman.

barang inferior adalah barang

1. Pengenalan Surat Penawaran Barang Surat penawaran barang adalah sebuah surat resmi yang dibuat oleh pemilik usaha atau penjual sebagai salah satu cara untuk...
Andri Afrizal Hakim
3 min read

metode penyusutan aset tetap

1. Pengertian Iklan Baris Iklan baris adalah jenis iklan yang umum digunakan dalam media massa. Iklan baris memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis...
Andri Afrizal Hakim
4 min read