Pengertian UKM: Ciri-Ciri, Contoh, Kelebihan & Kekurangannya

2 min read

ukm, pengertian ukm, prinsip ukm

UKM merupakan sebuah usaha berukuran kecil yang memainkan peran penting dalam perekonomian. Karena melibatkan lebih banyak orang dibandingkan perusahaan besar. Lalu bagaimana pengertian UKM secara detail?

Simak pembahasan tentang pengertian UKM dan contohnya 

ukm, pengertian ukm, prinsip ukm

Apa Pengertian UKM?

UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah usaha berskala kecil dan menengah yang berdiri sendiri dan mencatat jumlah pendapatan sedang. Jadi bukan merupakan anak cabang dari perusahaan utama manapun.

Kriteria UKM (Usaha Kecil Menengah)

Di Indonesia, sebuah usaha disebut usaha kecil apabila memiliki pendapatan di bawah 300 juta per tahun dengan pekerja tidak lebih dari 20 orang. Sedangkan kekayaan bersih yang dimiliki maksimal Rp.50 juta (tidak termasuk tanah dan  bangunan).

Sementara usaha menengah memiliki pendapatan di atas 300 juta dan di bawah 500 juta dengan pekerja di bawah 30 orang.

Berikut 4 kriteria UKM di Indonesia:

  • Livelihood Activities

UKM dalam sektor informal atau biasa disebut pedagang kaki lima yang lebih digunakan untuk mencari nafkah.

  • Micro Enterprise

UKM yang bergerak dalam bidang kerajinan  dan belum memiliki sifat kewirausahaan.

  • Small Dynamic Enterprise

UKM yang sudah memiliki jiwa kewirausahaan sehingga sudah mau dan mampu menerima ekspor maupun sub kontrak.

  • Moving Enterprise
TRENDING:  8 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Bagi Pengusaha

UKM berjiwa kewirausahaan yang sangat memungkinkan untuk berubah menjadi usaha berskala besar.

Ciri-Ciri UKM (Usaha Kecil Menengah)

Adapun ciri-ciri UKM adalah sebagai berikut:

  • Tidak ada penerapan administrasi yang membedakan keuangan pribadi dan usaha.
  • Produk bisa berganti dan tempat usaha juga tidak tetap.
  • Beroperasi dalam skala kecil sehingga modal dan tenaga yang dibutuhkan juga lebih sedikit.
  • Lebih padat karya tidak menggunakan mesin atau alat-alat canggih.
  • Lebih membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan lokal sehingga cenderung beroperasi secara lokal dalam waktu lama.

Contoh UKM (Usaha Kecil menengah)

Ada cukup banyak contoh UKM yang bisa ditemukan di sekitarmu. Ini di antaranya:

  • Usaha makanan dan minuman
  • Usaha aksesoris fashion 
  • Makanan kemasan
  • Budidaya ikan
  • Florist
  • Catering
  • Jual pakaian
  • Tas, jaket, jilbab, kalung, cincin, dan souvenir handmade lainnya.

Baca Juga: Cara Daftar Jualan di Shopee dan Menjadi UKM

Kelebihan dan Kekurangan UKM (Usaha Kecil Menengah)

Setelah mengetahui pengertian dari UKM, serta contoh dan karakteristiknya, Anda juga harus tahu keunggulan dan kelemahannya.

Karena dalam perjalanannya, UKM juga memiliki banyak kelebihan dan beberapa kekurangan. Apa saja?

Kelebihan UKM

Berikut keunggulan dalam menjalankan UKM sebagai usaha milik pribadi jika dibandingkan dengan usaha berskala besar:

  • Lebih Cepat Berinovasi

Berkat kesederhanaan yang dimiliki pelaku UKM, mereka lebih mudah untuk mengkreasikan ide-ide usaha dan mengubah ceruk pasar. Mencari ruang yang tepat di mana konsumen berada.

TRENDING:  Mengenal Supervisor Marketing Agen Adalah di Indonesia

Perubahan menjadi lebih terbuka karena pekerjaan lebih luas dan tanpa peraturan ketat. Sehingga usaha bisa lebih fokus pada kebutuhan dan permintaan pelanggan.

Bahkan mengingat tidak adanya manajemen yang rumit, membuat pengambilan keputusan lebih cepat dan tidak butuh waktu lama.

  • Lebih Fokus pada Satu Usaha

UKM bukan perusahaan besar yang wajib mengikuti permintaan pasar. Jadi bisa fokus pada satu jenis usaha untuk melayani konsumen tertentu. 

Sehingga sangat memungkinkan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Keunggulannya, kedekatan dengan pelanggan bisa menjadi senjata penting untuk unggul dalam persaingan.

  • Mudah Dimulai

Kenapa? Karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan tidak perlu melibatkan begitu banyak orang.

  • Fleksibel

Fleksibilitas yang dimiliki para pelaku UKM, membuat mereka lebih mudah bereaksi terhadap perubahan tren produk. Sehingga menjadi lebih kompetitif, terlebih lagi, hanya dikelola oleh sedikit orang.

Jadi, proses operasionalnya bisa lebih cepat dan tanpa prosedur yang rumit.

Kekurangan UKM

Di balik kelebihan-kelebihannya, UKM juga memiliki beberapa kendala. Berikut kelemahan dari UKM:

  • Keterbatasan Biaya Operasional

Dibandingkan usaha besar, usaha kecil memiliki anggaran dana yang cukup minim bahkan tidak jarang harus kekurangan untuk membiayai biaya operasional.

Akibatnya, mereka harus gulung tikar. Untuk itu para pelaku UKM harus mampu mengatur keuangan secara efektif dan efisien.

TRENDING:  Peluang Bisnis Es Pisang Coklat dengan Keuntungan yang Banyak

Karena biasanya, dalam usaha kecil, tidak ada kontrol yang ketat terhadap keluar masuknya uang.

  • Minimnya Tenaga Ahli

Karena merupakan usaha perorangan, jadi tidak mungkin UKM selalu dilakukan oleh tenaga profesional. Itu yang membuat UKM sangat sulit bersaing dengan usaha-usaha besar. Contoh kecil saja, dalam hal promosi.

Untuk itu perlu adanya promosi yang efektif dan konstan supaya dikenal oleh lebih banyak konsumen dan tidak sampai terlupakan. Meskipun tidak mungkin bagi UKM melakukan promosi besar-besaran, tapi ini penting supaya mampu bertahan.

  • Kapasitas Produk Kecil

Berkurangnya jumlah produksi yang hanya didasarkan pada permintaan juga bisa menyebabkan pembengkakan biaya.

Bahkan jika terus hanya memanfaatkan keuangan yang signifikan, akan sangat sulit untuk beralih menjadi bisnis berskala besar. Karena ketidakmampuan mereka menerima permintaan di luar batas kemampuan dan mengimbangi permintaan pasar.

  • Memungkinkan Adanya Kedekatan yang Tidak Sehat

Sebagai usaha kecil tanpa manajemen dan peraturan yang ketat, sangat mungkin adanya kedekatan antar pekerja. Pada akhirnya, ada celah besar yang memungkinkan bagi mereka membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan.

Bahkan jika tidak ada revisi konstan dan sampai kehilangan kontrol dalam tim, bukan tidak mungkin akan terjadi pembubaran.

  • Perubahan Konstan

Pelaku UKM tidak memiliki pedoman khusus terkait produk yang diproduksi dan diperdagangkan. Terlebih jika terus bergerak mengikuti permintaan yang tiba-tiba ada, maka akan terjadi perubahan dan evolusi yang konstan.

Sekarang Anda sudah memahami secara detail terkait pengertian UKM berikut contoh, kelebihan, dan kekurangannya. Semoga setelah ini Anda juga memahami bagaimana UKM bisa berkembang menjadi usaha berskala besar.

barang inferior adalah barang

1. Pengenalan Surat Penawaran Barang Surat penawaran barang adalah sebuah surat resmi yang dibuat oleh pemilik usaha atau penjual sebagai salah satu cara untuk...
Andri Afrizal Hakim
3 min read

metode penyusutan aset tetap

1. Pengertian Iklan Baris Iklan baris adalah jenis iklan yang umum digunakan dalam media massa. Iklan baris memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis...
Andri Afrizal Hakim
4 min read