Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis bagi Pengusaha

3 min read

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Bagi Pengusaha

Ketika memulai suatu usaha atau bisnis tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari ide bisnis, strategi pemasaran dan juga manajemen keuangan. Segala hal tersebut jika dipersiapkan secara matang maka akan membuat bisnis berjalan dengan lancar dan meraih kesuksesan. 

Selain itu, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan ketika akan memulai suatu bisnis yaitu studi kelayakan bisnis. Satu hal ini sering sekali diabaikan oleh para pengusaha termasuk pengusaha pemula. Ada berbagai manfaat yang diperoleh dari studi kelayakan bisnis terutama bagi pengusaha.

Jika studi kelayakan bisnis tidak dijalankan maka akan berakibat pada usaha yang dijalani rentan mengalami kegagalan. Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat studi kelayakan bisnis, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dulu pengertian dari studi kelayakan bisnis tersebut.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis mungkin terdengar asing bagi orang awam maupun para pengusaha. Namun sebenarnya studi kelayakan bisnis memiliki peranan penting dalam menentukan kesuksesan suatu bisnis yang dijalani. Studi kelayakan bisnis secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan guna mengetahui apakah suatu bisnis yang direncanakan layak untuk dijalankan atau tidak. 

Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengusaha dalam studi ini mulai dari melakukan identifikasi masalah, peluang bisnis yang ada, tujuan bisnis tersebut, gambaran situasi bisnis yang saat ini sedang terjadi dan juga mengetahui manfaat yang dihasilkan. 

Bagi para pengusaha terutama pengusaha pemula, studi ini sangat diperlukan agar dapat menentukan keputusan yang tepat. Studi kelayakan bisnis juga dapat meminimalisir terjadinya kerugian dalam bisnis. 

TRENDING:  Apa Itu Usaha Home Industri? Simak Penjelasannya!

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa aspek utama yang perlu diteliti. Aspek-aspek berikut ini bukanlah hal paten, sehingga Anda bisa menambahkan atau menguranginya sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, aspek berikut ini merupakan aspek dasar sehingga sering digunakan dalam studi kelayakan bisnis. Berikut ini lima aspek dalam studi kelayakan bisnis.

1. Aspek Hukum atau Legalitas

Aspek pertama yang perlu ada dalam studi kelayakan bisnis adalah aspek hukum atau legalitas. Aspek hukum menyangkut segala hal yang berkaitan dengan peraturan dalam pendirian perusahaan. 

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan analisa terkait aspek hukum ini diantaranya adalah izin lokasi, surat tanda daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan lainnya.

2. Aspek Ekonomi dan Budaya

Aspek ekonomi dan budaya juga tidak boleh diabaikan dalam studi kelayakan bisnis. Dengan menganalisis aspek ekonomi maka akan diketahui dampak dari pendirian perusahaan tersebut terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Anda akan mengetahui apakah perusahaan dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat sekitar atau justru sebaliknya.

Aspek budaya juga perlu Anda perhatikan dalam studi kelayakan bisnis. Dengan menganalisis aspek budaya, maka Anda akan tahu apakah perusahaan yang didirikan berdampak baik bagi kebudayaan dan adat istiadat masyarakat sekitar atau justru sebaliknya.

3. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar dan penting dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Dengan menganalisis aspek ini, maka Anda akan mengetahui apakah bisnis tersebut laku di pasaran. 

Anda juga akan mengetahui seberapa besar peluang pasar yang dimiliki oleh produk dari perusahaan Anda. Anda perlu meneliti beberapa hal terkait aspek pemasaran diantaranya potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan sebagainya.

TRENDING:  6 Rekomendasi Marketplace China untuk Beli Barang Murah

4. Aspek Manajemen

Suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik jika memiliki sistem manajemen yang baik pula. Hal ini yang membuat para pengusaha harus menyertakan aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis. 

Manajemen yang dimaksud dalam hal ini adalah segala hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan termasuk pembangunan dan pengembangan perusahaan. Semua hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan perlu dianalisa. Baik itu sumber daya manusia yang ada hingga finansial perusahaan.

5. Aspek Keuangan

Aspek keuangan merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan sebuah perusahaan dapat berjalan lancar atau tidak. Sebelum memulai suatu bisnis perlu bagi Anda untuk menganalisis terkait aspek keuangan. Anda bisa mulai merencanakan anggaran dan juga perencanaan keuangan dengan matang demi kelancaran bisnis yang akan dijalani.

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Meskipun terasa agak merepotkan, namun studi kelayakan bisnis memiliki peranan penting bagi kelancaran bisnis yang dijalani. Studi kelayakan bisnis menjadi hal yang sangat vital untuk meraih kesuksesan suatu bisnis. Sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan studi kelayakan bisnis yaitu untuk mengetahui apakah bisnis yang akan dijalani memiliki peluang pasar yang besar dan berkelanjutan atau tidak. 

Sebagian orang memilih mengabaikan untuk melakukan studi kelayakan bisnis. Mereka berpendapat bahwa tanpa melakukan studi kelayakan bisnis pun, mereka tetap dapat memulai suatu usaha. 

Namun, studi kelayakan bisnis ini sangat penting untuk mengetahui medan apa yang akan dijalani oleh pengusaha. Tanpa melakukan studi kelayakan bisnis, pengusaha diibaratkan seperti terjun bebas ke suatu medan tanpa adanya petunjuk dan pegangan tertentu.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Pengusaha yang menjalankan studi kelayakan bisnis maka akan berbeda dengan pengusaha yang tidak menjalankan studi kelayakan bisnis. Perbedaan tersebut terletak pada kelancaran bisnis yang dijalani dan juga kemungkinan kerugian yang akan diterima. Karena pada dasarnya studi kelayakan bisnis memiliki banyak manfaat bagi pengusaha. Berikut ini manfaat studi kelayakan bisnis bagi pengusaha.

TRENDING:  Pengertian Entrepreneur dan Contohnya, Karakter serta Kelebihannya

1. Memperkecil Resiko Kerugian

Ketika akan memulai suatu usaha, Anda tentunya harus siap dengan segala resiko yang ada. Terkadang resiko tersebut tidak bisa diprediksi. Sehingga perlu adanya langkah antisipasi untuk meminimalisir resiko tersebut. 

Termasuk resiko kerugian finansial. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, maka Anda dapat melakukan antisipasi semua hal yang kemungkinan akan terjadi. Dengan begitu, maka resiko kerugian juga dapat diminimalisir.

2. Memudahkan dalam Merencanakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis dapat membantu pengusaha dalam mengetahui segala hal berkaitan dengan bisnis yang dijalani. Pengusaha akan menggali segala macam hal yang berhubungan dengan bisnis tersebut. Termasuk juga kekurangan dan kelebihan bisnis tersebut. 

Dengan mengetahui hal tersebut, maka Anda sebagai pengusaha dapat menentukan langkah yang tepat dalam memulai bisnis dan menjalankannya. Anda juga dapat dengan mudah menentukan rencana kegiatan yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih baik.

3. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis

Dengan melaksanakan studi kelayakan bisnis, maka Anda dapat dengan mudah melakukan eksekusi terhadap rencana yang telah direncanakan sebelumnya. Analisis yang telah dilakukan akan membuat Anda menjadi tahu program atau kebijakan perusahaan mana yang memberikan keuntungan dan sebaliknya. Dampaknya, bisnis yang direncanakan akan lebih mudah dijalankan dan mudah dalam meraih keuntungan.

4. Mudah dalam Pengawasan

Ketika melakukan studi kelayakan bisnis, ada banyak aspek yang dianalisa. Hasil dari analisis tersebut dapat Anda gunakan dalam melakukan pengawasan. Baik itu pengawasan internal maupun eksternal. Anda tidak akan mudah kecolongan jika sudah mengetahui seluk beluk perusahaan yang Anda miliki. Anda tidak akan mudah dibohongi oleh anak buah maupun klien Anda.

5. Mudah dalam Pengendalian

Menjalankan suatu bisnis atau usaha memang bukanlah hal mudah. Anda bisa saja menemui kendala dalam perjalanan mengembangkan bisnis tersebut. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Jika Anda telah melakukan studi kelayakan bisnis, maka Anda akan dapat dengan mudah mengatasi kendala tersebut. 

Baca Juga: 7 Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing untuk Menjalankan Bisnis

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam studi kelayakan bisnis, maka Anda dapat dengan mudah mengetahui letak kesalahan yang ada dalam perusahaan. Setelah itu, Anda bisa mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan kendala tersebut.