Daftar isi Konten
Sejarah Reklame Audio Visual
Sejarah reklame audio visual sebenarnya tak bisa dipisahkan dengan sejarah televisi di Indonesia. Sejak pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1962, televisi memang sudah menyiarkan berbagai program, termasuk iklan. Pada awalnya, iklan pada televisi tidak memiliki durasi yang panjang dan juga terbatas pada produk-produk tertentu saja.
Source mzhblog.com
Definisi Reklame Audio Visual
Reklame audio visual atau sering juga disebut dengan iklan televisi atau iklan video adalah jenis reklame yang menggunakan media televisi sebagai sarana penyampaiannya. Reklame jenis ini terdiri dari gabungan suara, gambar, dan teks yang disajikan dalam durasi tertentu. Tujuan dari reklame audio visual tentunya adalah agar produk atau layanan yang ditawarkan oleh pengiklan semakin dikenal dan populer di kalangan masyarakat.
Source www.ainamulyana.my.id
Kelebihan Reklame Audio Visual
Reklame audio visual memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya semakin diminati oleh para pengiklan. Beberapa di antaranya adalah:
- Daya tarik visual dan audio yang kuat sehingga dapat melekat dalam ingatan pemirsa.
- Dapat mendorong pembelian pembeli potensial dengan lebih efektif.
- Dapat mencapai target audiensi yang lebih luas dengan lebih mudah.
- Dapat bersaing secara seimbang dengan produk lain yang sama-sama menggunakan media televisi.
Source www.ainamulyana.my.id
Kekurangan Reklame Audio Visual
Reklame Audio visual tidak hanya memiliki kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para pengiklan. Kekurangan tersebut antara lain:
- Biaya produksi dan penayangan yang relatif tinggi.
- Penggunaan hanya terbatas pada media televisi.
- Respon pemirsa yang sulit diukur secara langsung.
- Dapat membuat pemirsa bosan bila penayangan terlalu sering.
Source rcfamily.info
Jenis-jenis Reklame Audio Visual
Reklame audio visual dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan format penayangannya. Jenis-jenis reklame tersebut antara lain:
- Reklame TVC (television commercial)
- Reklame Infomercial.
- Reklame Product Placement
- Reklame Animasi
- Reklame Komersial
Source www.ainamulyana.my.id
Bahasa dalam Reklame Audio Visual
Bahasa yang digunakan dalam reklame audio visual harus mampu menarik perhatian dan mudah dipahami oleh pemirsa. Oleh karena itu, dalam reklame audio visual, biasanya digunakan bahasa sehari-hari atau bahasa yang mudah dipahami oleh pemirsa umum. Selain itu, penggunaan bahasa itu bervebeza di setiap daerah dan budaya masyarakat. Pengiklan pun harus mempertimbangkan hal tersebut sebelum menyusun teks iklan audio visual.
Source www.ainamulyana.my.id
Proses Pembuatan Reklame Audio Visual
Proses pembuatan reklame audio visual melibatkan beberapa tahapan. Berikut beberapa tahapan yang harus dilalui:
- Perencanaan.
- Persiapan Pra-Produksi.
- Tahapan Produksi.
- Tahapan Pasca-Produksi.
- Distribusi.
Source wargamasyarakat.org
Macam-Macam Format Reklame Audio Visual
Terdapat beberapa format dalam penyajian reklame audio visual. Macam-macam format tersebut antara lain:
- 30 detik.
- 60 detik.
- Digital.
- FullScreen.
- Half Screen.
Source rcfamily.info
Karakteristik Reklame Audio Visual
Reklame audio visual memiliki beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan oleh pengiklan. Beberapa di antaranya adalah:
- Memiliki durasi yang berbeda-beda.
- Memerlukan persiapan yang matang sebelum produksi.
- Memiliki target audiensi yang lebih luas.
- Menggunakan teknik yang bertujuan untuk menarik perhatian pemirsa.
Source mojamigo.com
Penyiaran Reklame Audio Visual
Penyiaran reklame audio visual harus memperhatikan kode etik penyiaran yang berlaku di Indonesia. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiaran reklame audio visual adalah:
- Tidak mengandung unsur diskriminatif.
- Tidak menjurus ke arah hal yang negatif atau merendahkan.
- Tidak membingungkan atau menyesatkan konsumen/ pemirsa.
- Tidak mengeksploitasi seseorang atau kelompok tertentu.
Source abdan1blc.blogspot.com
Kelebihan Reklame Audio Visual
Salah satu kelebihan dari jenis reklame audio visual adalah bisa menjangkau beragam kalangan dan usia. Hal ini dikarenakan dapat menyajikan pesan secara menyeluruh mulai dari visual hingga suara, sehingga akan lebih mudah dipahami dan mengena di hati para penonton.
Selain itu, reklame audio visual juga cenderung lebih menghibur daripada jenis reklame lainnya seperti cetak atau banner. Kita bisa menyaksikan apapun yang ingin disampaikan melaui video dengan begitu detail tanpa harus membaca teks terlebih dahulu.
Reklame audio visual juga cocok digunakan di berbagai media seperti televisi, bioskop, game dan internet. Hal ini membuatnya banyak dipilih oleh para pengiklan yang ingin mempromosikan produk atau jasa mereka agar dikenal oleh banyak orang.
Namun, kita harus mengingat bahwa pembuatan reklame audio visual membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding jenis reklame lainnya seperti cetak atau banner.
Source www.ainamulyana.my.id
Kekurangan Reklame Audio Visual
Jangan lupa bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk jenis reklame audio visual. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh reklame audio visual adalah:
Kekurangan | Penjelasan |
---|---|
Biaya produksi yang tinggi | Produksi video dianggap sebagai salah satu media paling mahal daripada jenis reklame lainnya. |
Butuh waktu untuk produksi | Pembuatan video reklame tidak hanya memakan biaya yang lebih besar, tapi juga lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama. |
Keterbatasan media | Reklame audio visual membutuhkan media promosi tertentu seperti televisi atau bioskop, sehingga kurang efektif dalam menjangkau orang yang menggunakan cara promosi yang berbeda. |
Meskipun begitu, kekurangan yang dimiliki oleh reklame audio visual masih bisa diatasi dengan beragam cara seperti meningkatkan kualitas produksi untuk mengurangi waktu pembuatan video serta memilih media yang berbeda untuk meningkatkan jangkauan pasar.
Source rcfamily.info
Cara Membuat Reklame Audio Visual Yang Efektif
Agar reklame audio visual yang dibuat bisa efektif, kita harus mempertimbangkan beberapa hal seperti:
- Memilih konsep yang menarik agar dapat menarik perhatian penonton dengan baik.
- Memilih narasi atau suara penyiar yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan terdengar jelas dan dapat dimengerti oleh penonton.
- Menentukan durasi video yang tepat agar penonton tidak cepat bosan dan mengantuk saat menyaksikan video reklame tersebut.
- Mencantumkan informasi penting seperti informasi produk dan informasi kontak untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan atau melakukan kontak dengan pengiklan.
Source www.lybrain.com
Kesimpulan
Reklame audio visual adalah jenis reklame yang menggunakan bentuk video dan suara. Meskipun lebih mahal dan memakan waktu pembuatan yang lebih lama, jenis reklame ini juga memiliki kelebihan seperti dapat menjangkau beragam kalangan dan usia serta memiliki daya tarik yang lebih tinggi.
Namun, ada juga kekurangan yang dimiliki oleh jenis reklame ini seperti biaya produksi yang lebih tinggi, butuh waktu pembuatan yang lebih lama dan keterbatasan media. Kita bisa mengatasi kekurangan tersebut dengan meningkatkan kualitas produksi dan memilih media yang tepat agar reklame audio visual bisa efektif dalam menjangkau target pasar.
Source www.metronieuws.nl
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai reklame audio visual yang merupakan jenis reklame menurut, silahkan kunjungi halaman ini.
Sampai Jumpa Lagi!
Itulah ulasan singkat tentang reklame audio visual dan audio visual. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi kamu. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir. Jangan lupa berkunjung kembali ke situs ini untuk artikel menarik lainnya. Semoga kamu selalu terhibur dan terinspirasi. Sampai jumpa lagi!