Daftar isi Konten
Definisi Supplier Relationship Management
Supplier Relationship Management (SRM) adalah strategi bisnis yang digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok. SRM dilakukan untuk menjaga kualitas pasokan dan memastikan keberlangsungan bisnis. SRM melibatkan kesepakatan, negosiasi, pengukuran kinerja pemasok serta manajemen risiko.
Manfaat Supplier Relationship Management
SRM memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diberikan pemasok
Dengan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok, perusahaan akan lebih mudah untuk memastikan kualitas produk atau jasa yang diberikan pemasok. Perusahaan juga bisa memberikan umpan balik kepada pemasok agar bisa meningkatkan kualitas produk atau jasa tersebut.
Embed image: https://tse1.mm.bing.net/th?q=kualitas+produk+supplier&pid=Api&w=157&h=208&c=7
Mempertahankan harganya yang lebih terjangkau
Dengan menjalin hubungan yang baik, perusahaan dapat menegosiasikan harga yang lebih terjangkau dengan pemasok. Pemasok juga akan lebih bersedia untuk memberikan diskon atau penawaran spesial kepada perusahaan yang sudah membangun hubungan jangka panjang.
Embed image: https://tse1.mm.bing.net/th?q=harga+supplier&pid=Api&w=153&h=184&c=7
Menjaga hubungan yang baik
Dengan menjalin hubungan yang baik, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok. Ini akan mengurangi risiko terjadi masalah dalam aktivitas bisnis perusahaan. Pemasok juga akan lebih bersedia untuk membantu perusahaan saat terjadi masalah.
Embed image: https://tse4.mm.bing.net/th?q=hubungan+baik+supplier&pid=Api&w=178&h=180&c=7
Mengurangi risiko di sektor pasokan
Dalam hal manajemen risiko, SRM membantu perusahaan untuk mengetahui risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas bisnis perusahaan. Dengan membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok, perusahaan dapat menyediakan bahan baku atau jasa yang dibutuhkan dalam bisnis.
Embed image: https://tse3.mm.bing.net/th?q=manajemen+risiko+supplier&pid=Api&w=166&h=188&c=7
Tahapan Supplier Relationship Management
Tahapan SRM terdiri dari beberapa langkah, di antaranya:
Pemilihan Pemasok
Pemilihan pemasok yang tepat sangat penting untuk memastikan pasokan yang baik. Perusahaan harus menyaring calon pemasok berdasarkan kualitas produk atau jasa yang diberikan, kepatuhan terhadap peraturan, dan integritas perusahaan.
Embed image: https://tse2.mm.bing.net/th?q=pemilihan+pemasok&pid=Api&w=176&h=184&c=7
Kontrak dan Kesepakatan
Setelah memilih pemasok, perusahaan akan membuat kontrak dan kesepakatan dengan pemasok terkait kualitas, harga, jadwal pengiriman, dan jangka waktu kontrak.
Embed image: https://tse4.mm.bing.net/th?q=kontrak+supplier&pid=Api&w=177&h=194&c=7
Negosiasi dan Mitigasi Risiko
Negosiasi dilakukan untuk menentukan harga dan kualitas yang tepat. Perusahaan juga harus memikirkan risiko yang mungkin terjadi selama aktivitas bisnis dengan pemasok dan memikirkan strategi mitigasi risiko.
Embed image: https://tse2.mm.bing.net/th?q=negosiasi+supplier&pid=Api&w=174&h=186&c=7
Manajemen Kinerja Pemasok
Perusahaan mengukur kinerja pemasok dengan membuat KPI (Key Performance Indicator). KPI digunakan untuk memastikan bahwa pemasok memenuhi standar yang sudah ditentukan.
Embed image: https://tse2.mm.bing.net/th?q=kinerja+supplier&pid=Api&w=179&h=189&c=7
Pengembangan Hubungan dengan Pemasok
Setelah menjalani beberapa tahapan di atas, perusahaan harus mempertahankan hubungan dengan pemasok. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan ke tempat pemasok atau memberikan penghargaan pada pemasok yang memiliki kinerja baik.
Embed image: https://tse2.mm.bing.net/th?q=hubungan+pemasok&pid=Api&w=161&h=175&c=7
Demikianlah informasi mengenai Supplier Relationship Management. Dengan menerapkan SRM, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok, memperbaiki kualitas produk atau jasa, serta mengoptimalkan bisnis. Jadi, mulailah menerapkan SRM dan nikmati manfaatnya dalam bisnis Anda.
Manfaat Supplier Relationship Management
Source www.connectpos.com
Penerapan Supplier Relationship Management dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya:
1. Ketersediaan Stok yang Lebih Baik
Dengan melakukan manajemen hubungan dengan pemasok secara efektif, perusahaan dapat memastikan ketersediaan bahan baku dan atau barang yang dibutuhkan untuk produksi atau operasional perusahaan. Selain itu, dengan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok, kebutuhan perusahaan lebih diprioritaskan sehingga stok yang diperoleh pun lebih terjamin kualitas dan kuantitasnya.
2. Efisiensi Biaya yang Lebih Tinggi
Manajemen hubungan dengan pemasok juga dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya pengadaan bahan baku atau barang. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memberikan dampak positif pada biaya produksi, sehingga keuntungan perusahaan dapat meningkat.
3. Mengurangi Risiko
Dalam manajemen hubungan dengan pemasok, melibatkan pemasok dalam tahap-tahap mengembangkan produk baru atau inovasi dapat membantu perusahaan untuk mengurangi risiko. Jika pemasok terlibat dalam tahap pengembangan, maka dapat dihindari kesalahan dalam spesifikasi atau kualitas produk akhir, sehingga dapat mengurangi risiko di kemudian hari.
4. Meningkatkan Kecerdasan Persaingan
Pemanfaatan data dan informasi yang tersedia dari pemasok dapat membantu perusahaan untuk melakukan analisis persaingan dan meningkatkan kecerdasan bisnis. Hal ini dapat diraih dengan memperoleh informasi terkait persediaan bahan baku, harga pasar, teknik produksi atau teknologi yang digunakan oleh pemasok lain, dan lain sebagainya.
5. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Membangun reputasi perusahaan yang baik di hadapan pelanggan, tidak hanya melibatkan kualitas produk dan layanan terbaik, tetapi juga memperhatikan bagaimana hubungan perusahaan dengan pemasoknya. Kepercayaan pelanggan dapat meningkat jika perusahaan dapat menunjukkan tindakan nyata dalam menjalin hubungan yang baik dengan pemasok, terutama dalam hal pengiriman produk yang tepat waktu dan dengan kualitas terbaik.
| Manfaat | Deskripsi |
|---|---|
| Ketersediaan Stok yang Lebih Baik | Memastikan ketersediaan bahan baku dan atau barang yang dibutuhkan untuk produksi dan operasional perusahaan. |
| Efisiensi Biaya yang Lebih Tinggi | Membantu perusahaan untuk mengurangi biaya pengadaan bahan baku atau barang yang pada jangka panjang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. |
| Mengurangi Risiko | Melibatkan pemasok dalam tahap-tahap pengembangan produk baru atau inovasi dapat membantu perusahaan mengurangi risiko dan kesalahan dalam spesifikasi atau kualitas produk akhir. |
| Meningkatkan Kecerdasan Persaingan | Memanfaatkan data dan informasi pemasok untuk melakukan analisis persaingan dan meningkatkan kecerdasan bisnis perusahaan. |
| Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan | Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menunjukkan tindakan nyata dalam menjalin hubungan yang baik dengan pemasok terutama dalam hal pengiriman produk yang tepat waktu dan dengan kualitas terbaik. |
Pengetahuan tentang manajemen hubungan dengan pemasok, atau yang lebih dikenal sebagai supplier relationship management (SRM) sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan pemasok dan meningkatkan kinerja rantai pasok.
Sampai Jumpa Lagi!
Itulah informasi tentang supplier relationship management yang bisa kamu ketahui. Dengan memperbaiki hubungan dengan supplier, bisnis kamu akan semakin optimal. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis. Terima kasih telah membaca, dan jangan lupa untuk mampir kembali lain waktu. Sampai jumpa lagi!
