Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan yang Namanya bisnis online. Saat ini bisnis online tengah marak di kalangan para pelaku bisnis. Banyak yang beraling ke bisnis online karena selain punya banyak keuntungan juga dianggap lebih efektif. Sebelum terjun ke bisnis online, ada banyak jenis-jenis bisnis online yang harus kamu tahu.
Jenis-jenis bisnis online yang beragam membuat Anda harus memilih bisnis mana yang paling tepat. Biasanya model bisnis online yang paling populer menggunakan media website, blog, media social Instagran dan Facebook, google plus dan media pasang iklan gratis lainnya.
Daftar isi Konten
Inilah Jenis-Jenis Bisnis Online yang Paling Direkomendasikan
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat memulai bisnis online adalah memiliki koneksi internet yang baik dan lancar. Hal ini untuk mempermudah kamu dalam transaksi bisnis yang lebih mudah dan nyaman. Pastinya kamu tidak ingin kehilagan pelanggan hanya karena koneksi internet yang buruk.
Kemudahan teknologi membuat banyak orang tidak bisa lepas dari gadget. Sehingga meningkatkan peluang bisnis online menjadi lebih besar. Bahkan saat ini banyak bisnis online yang bisa dikembangkan tanpa modal yang besar.
Inilah jenis-jenis bisnis online yang perlu kamu tahu:
1. Dropshipping
Dropshipping sangat tepat dijadikan jalan awal untuk mengembangkan bisnis online. Untuk memulai bisnis dropshippin kamu hanya membutuhkan smartphone atau laptop dan koneksi internet yang baik.
Pertama kamu harus mencari produsen dari produk ingin kamu jual. Setelah itu kamu bisa menjalin kerja sama dropshipping yang mengharuskan kamu untuk bertanggung jawab dalam menawarkan produk. Dalam hal ini kamu bertindak sebagai dropshipper.
Saat kamu berhasil menarik konsumen untuk membeli produk tersebut, setelah itu kamu hanya perlu meneruskan informasi kepada produsen. Barang akan dikirimakn langsung dari produsen tanpa pertantara kamu.
Jenis bisnis online ini sangat bermanfaat untuk kamu yang tidak memiliki modal besar. Kamu tidak perlu modal untuk membeli produk dan hanya memastikan produk sampai ke tangan konsumen dngan baik. Gunakan media sosial yang dapat menjangkau banyak pelanggan.
Dropshipping sangat cocok untuk kamu yang baru memulai bisnis online. Meski margin yang dihasilkan terbilang kecil namun jika kamu telaten menjalaninya tidak menutup kemungkinan bisnis online ini dapat berkembang lebih besar.
2. Affiliate marketing
Affiliate marketing merupakan bisnis online dengan cara menjualkan produk orang lain atau mengajak orang untuk membeli produk tersebut yang kemudiaan kamu akan mendapat komisi sesuai dengan jumlah produk yang terjual.
Jenis bisnis ini sangat cocok untuk kamu yang punya banyak follower di sosial media. Apalagi jika kamu termasuk orang yang pandai mengajak orang lain. Karena sistem komisinya sangat bergantung pada skala bisnis dan jumlah konsumen yang berhasil digaet.
Pada jenis bisnis affiliate marketing ini kamu tidak diwajibkan membeli produk terlebih dahulu jadi hanya tinggal memasarkannya. Berbeda dengan sisem reseller yang mengharuskan kamu untuk membeli produk terlebih dahulu.
3. Pay Per Click
Pay Per Click hampir sama dengan affiliate marketing. Yang membedakan keduanya adalah sistem yang digunakan. PPC merupakan jenis bisnis online yang akan mendapatkan komisi saat ada pengunjung yang mengklik iklan pada website atau blog.
Besaran komisi per klik sangat bervariasi sesuai dengan penyedia jasa PPC. Salah satu broker PPC yang ada di internet adalah Google Adsense dan yang lainnya. Kamu tinggal memilih broker mana yang paling menguntungkan.
4. Online shop
Bisnis online shop sangat familiar karena konsepnya hamper sama dengan toko offline biasanya. Yang membedakan terletak pada media yang digunakan. Keduanya memiliki keuntungannya masing-masing.
Pada bisnis online lebih menguntungkan karena dapat menjangkau konsumen secara lebih luas bahkan hingga mancanegara. Banyak penyedia platform yang memudahkan pemiliki online shop memasarkan produknya.
Kamu bisa memanfaatkan beberapa platform gratis seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan WhatsApp.
5. HYPI High Yield Investment Program
HYPI atau High Yield Investmen Program merupakan salah satu bisnis online yang memiliki keuntungan yang besar. Bahkan bisnis ini berkembang pesat hingga saat ini dan banyak yang memulai bisnis ini baik menjadi investor maupun admin.
HYPI menggunakan skema ponzi yang bisa dibilang hanya pelaku bisnis level atas yang bisa mendapat keuntungan lebih. Keuntungan yang diperoleh berasal dari investasi dana yang berasal dari investor berikutnya.
Biasanya keuntungan dari bisnis ini terlampau tinggi dan tidak masuk akal. Setelah uang investasi terkumpul banyak maka bisnis ini akan segera ditutup dan tidak ada kabar. Maka dari itu kamu harus berhati-hati saat memilih bisnis ini.
6. Paid To Review
Paid To Review merupakan bisnis online dengan cara menulis review produk dengan tujuan mengajak orang lain untuk membeli produk. Biasanya aktivitas ini dilakukan melalui blog pribadi.
Bisnis PTR tidak memerlukan modal yang besar. Yang paling utama adalah kamu harus suka nulis artikel di blog untuk memudahkan melakukan bisnis ini.
7. Pay To Click
Pay To Click merupakan bisnis online yang mendapatkan komisi dengan jumlah kilik pada iklan. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal kamu harus melakukan klik iklan pada penyedia jasa.
Manfaat Bisnis Online
Bisnis online memiliki banyak manfaat apalagi di masa pandemic seperti ini. Banyak orang yang memilih berbelanja online daripada harus pergi ke toko dan mengantri lama. Selain itu kemudahan mengakses toko online menjadi salah satu hal yang sangat penting. Bahkan kamu bisa membeli apa saja melalui toko online.
Berikut inilah beberapa manfaat dari bisnis online.
1. Modal lebih kecil
Salah satu manfaat bisnis online adalah modalnya yang relative lebih kecil. Bahkan kamu bisa memulai bisnis online hanya bermodalkan smartphone dan koneksi internet. Kemudahan ini membuat bisnis online bisa dilakukan oleh siapa saja.
Selain itu saat kamu memulai bisnis online tidak memerlukan toko fisik atau gudang untuk menyimpan persediaan barang. Kamu hanya perlu memasarkan produk dari produsen dan menyalurkannya ke konsumen.
2. Mudah dilakukan
Banyak yang memilih bisnis online karena lebih mudah dilakukan. Hal ini memang tidak salah karena bisnis online bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun yang terpenting adalah ketersediaan koneksi internet stabil.
3. Jangkauan konsumen lebih luas
Bisnis online memiliki keuntungan yang cukup besar jika kamu menggunakan strategi yang tepat. Hal ini karena bisnis online dapat menjangkau konsumen lebih luas tak hanya antar kota bahkan hingga antar pulau.
Nah, setelah mengetahui apa saja jenis-jenis bisnis online dan beragam manfaat yang bisa didapatkan, kamu bisa memulai bisnis online mulai sekarang. Meski begitu, setiap bisnis hakikatnya juga memiliki resikonya. Oleh karena itu bagi pemula disarankan untuk memulai bisnis dengan resiko paling kecil.
