Asyik ada banyak bantuan cair sesudah Lebaran, ingat persiapkan KTP dan KK.
Berita baik untuk kamu dan warga karena setelah lebearan ini beberapa bantuan di bawah ini akan cair loh.
Kamu hanya perlu menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan pencairan bantuan.
Selama pandemi Covid-19 ini masih diberi bantuan oleh pemerintah untuk terus menggerakkan roda perekonomian.
Pernah sempat tersebar info jika bantuan pemerintah akan usai pada bulan April, rupanya beberapa jenis bantuan ini akan terus berlanjut.
Lebih kurang ada 5 program bantuan yang akan diteruskan di bulan Mei ini.
Buat kamu yang belum kebagian masih tetap ada peluang untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bantuan yang diberi cukup bermacam dimulai dari modal usaha s/d bahan makanan atau sembako untuk kebutuan sehari-hari.
Bantuan apa saja yang tetap cair di bulan Mei ini?
Pemerintahan lewat beberapa kementerian terkait bakal melanjutkan beberapa bantuan pada Mei 2021.
Minimal, masih tetap ada lima bantuan yang dapat diterima warga pada Mei 2021.
Misalkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLT UMKM, BLT Dana Desa, dan potongan harga listrik dari PLN.
Saat itu, untuk Bantuan sosial Tunai Rp 300 ribu resmi disetop alias tidak lagi diteruskan pada Mei 2021.
Karena dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa memacu daya membeli dan konsumsi warga menjelang Lebaran 2021.
Warga juga bisa memeriksa apa dia mendapatkan sejumlah bantuan ini melalui website yang disiapkan pemerintahan.
Daftar isi Konten
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH ialah program pemberian bantuan sosial bersyarat ke Keluarga Miskin (KM) yang diputuskan sebagai keluarga yang menerima manfaat PKH.
PKH dicairkan tiap 3 bulan sekali dalam empat step, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober 2021.
Pendistribusian PKH lewat bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
Semenjak PKH dikeluarkan, keluarga yang masuk kelompok miskin dapat terima bantuan tunai dari pemerintah.
Untuk masyarakat miskin yang telah dipastikan tercatat sebagai yang menerima PKH oleh verifikator, rumah masyarakat yang menerima bantuan akan ditempeli stiker yang menandakan bahwa penghuni rumah dapat menerima bantuan.
Diambil dari situs resmi Kementerian Sosial, berikut persyaratan yang menerima PKH 2021:
a. Persyaratan bagian kesehatan
– Ibu hamil, maksimum 2x kehamilan
– Anak umur 0 s/d 6 tahun, maksimal dua anak
b. Persyaratan bagian pendidikan
– Anak Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat
– Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (Mts) atau sederajat
– Anak Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah atau sederajat
– Anak umur 6 s/d 21 tahun yang masih belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun
c. Persyaratan bagian kesejahteraan sosial
– Lansia mulai 60 tahun ke atas, maksimum satu orang dan ada dalam keluarga.
– Penyandang disabilitas diprioritaskan penyandang disabilitas berat, maksimum satu orang dan ada dalam keluarga.
Adapun jumlah dana yang dibagi lewat PKH disesuaikan dengan kondisi Keluarga Yang menerima Manfaat (KPM).
Index dan factor penimbang Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Tahun 2021 (Rp)/Tahun:
– Kelompok Ibu Hamil/Nifas : Rp 3.000.000
– Kelompok Anak Umur Awal 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3.000.000
– Kelompok Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900.000
– Kelompok Pendidikan Anak SMP/Sederajat : Rp 1.500.000
– Kelompok Pendidikan Anak SMA/Sederajat : Rp 2.000.000
– Kelompok Penyandang Disabilitas berat : Rp 2.400.000
– Kelompok Lansia: Rp 2.400.000
Bantuan bagian diberi maksimum untuk 4 jiwa pada sebuah keluarga.
Untuk memeriksa apa Anda terhitung yang menerima bantuan PKH, bisa lewat situs cekbansos.kemensos.go.id.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT ialah bantuan sosial pangan berbentuk non tunai dari pemerintahan yang dicairkan tiap bulan sekali.
Mengenai penyaluran BPNT lewat proses account electronic yang dipakai hanya untuk beli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerja bersama dengan bank.
Tiap Kepala Keluarga (KK) akan terima bantuan sebesar Rp 200.000 /bulan.
Bantuan ini direalisasikan berbentuk keperluan pangan, misalkan beras, telur, kacang hijau, atau buah jeruk.
Sama dengan PKH, Anda dapat memeriksa apa terhitung yang menerima BPNT lewat situs cekbansos.kemensos.go.id.
Baca Juga: Buruan Cek Daftar Penerima Bansos Tunai Rp. 300.000, Begini Cara Cek dan Pencairannya
3. BLT UMKM
Untuk pelaku UMKM, Anda bisa bernapas lega karena Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) kembali salurkan BLT UMKM.
Bantuan ini dikasih ke beberapa aktor usaha micro, kecil, dan menengah dengan nominal sejumlah Rp 1,2 juta.
Tetapi BLT UMKM diberi cuman sekali saat pencairan, tidak setahap seperti bantuan yang lain.
Untuk memperoleh BLT UMKM, warga harus mendaftarkan ke dinas koperasi sesuai sama domisilinya.
Kalau sudah diverifikasi dan dipastikan bisa lolos sebagai yang menerima BLT UMKM Rp 1,2 juta, karena itu warga bisa mengechecknya secara mandiri.
Diantaranya lewat situs eform.bri.co.id/bpum untuk nasabah BRI.
Saat itu, untuk nasabah BNI dapat memeriksa BLT UMKM Rp 1,2 juta secara mandiri melalui banpresbpum.id.
Sesudah mendapatkan info, yang menerima bisa mengunjungi instansi penyalur dengan bawa document:
– e-KTP
– foto copy Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kades/kelurahan
– Kartu Keluarga
Selanjutnya, yang menerima akan mengonfirmasi dan tanda-tangani pertanggungjawaban mutlak sebagai yang menerima BLT UMKM
Sesudah verifikasi document dan data, bank penyalur akan mencairkan dana BLT UMKM Rp 1,2 juta langsung dan sekaligus.
Kalau sudah diverifikasi dan dipastikan bisa lolos sebagai yang menerima BLT UMKM Rp 1,2 juta, karena itu warga bisa memeriksanya secara mandiri.
Diantaranya lewat situs eform.bri.co.id/bpum untuk nasabah BRI.
Baca Juga: Asik..! GRATIS Kuota Internet dari Kemendikbud Akan Cair Lagi Bulan Maret, April, dan Mei 2021
4. BLT Dana Desa
Bantuan lain yang diteruskan pada Mei 2021 ialah BLT Dana Desa.
BLT Dana Desa jadi salah satunya bantuan sosial yang dilanjutkan pada 2021 hadapi imbas pandemi dan mengembalikan perekonomian.
BLT Dana Desa dikasih ke keluarga miskin di desa berbentuk uang cash sejumlah Rp 300 ribu yang bersumber dari Dana Desa.
Adapun yang terhitung dalam yang menerima BLT Dana Desa ialah keluarga miskin atau mungkin tidak mampu yang bertempat di desa.
Disamping itu, dia tidak termasuk dalam yang menerima PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bantuan sosial Tunai, dan program bantuan sosial pemerintahan lain.
Untuk memeriksa apa Anda terhitung yang menerima BLT Dana Desa atau mungkin tidak, bisa dilihat lewat situs sid.kemendesa.go.id.
5. Discount listrik PLN
Bantuan lain yang akan diterima warga pada Mei 2021 ialah discount listrik dari PLN.
Discount listrik masih mengarah konsumen setia listrik berkapasitas 450 VA dan 900 VA dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Tetapi stimulus yang diberi tak lagi berbentuk potongan harga dan token listrik gratis 100 %.
Tetapi setengah atau 50 % discount dan token listrik.
Langkah untuk memperoleh potongan harga dan token listrik juga berlainan.
Untuk konsumen setia listrik memiliki 450 VA akan memperoleh potongan harga dan token listrik sejumlah 50 %.
Untuk konsumen setia reguler atau saat bayar, potongan harga 50 % akan diterima saat pembayaran rekening listrik.
Sementara untuk konsumen setia prabayar, potongan harga 50 % otomatis diterima pada saat pembelian token.
Pola ini berlaku baik untuk konsumen setia rumah tangga, usaha kecil, dan industri kecil dengan daya 450 VA.
Sementara untuk konsumen setia listrik memiliki 900 VA akan memperoleh potongan harga dan token listrik sejumlah 25 %.
Langkah memperoleh stimulan gratis dari PLN hampir serupa dengan konsumen setia listrik memiliki 450 VA.
Untuk pemakai reguler (paca bayar), potongan harga 25 % akan diterima saat pembayaran rekening listrik.
Lalu pemakai prabayar, potongan harga 25 % automatis diterima saat pembelian token.
Yang penting jadi perhatian, potongan harga berlaku s/d penggunaan optimal sepanjang 720 jam nyala.
