Mungkin banyak yang merasa jika bisnis rongsokan terlihat kumuh, kotor dan menjijikkan. Namun jangan salah, bisnis ini bisa menghasilkan omset yang sangat besar bahkan sampai ratusan juta. Tetapi, seseorang perlu mengetahui cara mulai bisnis rongsokan jika ingin membuka usaha ini.
Tujuannya, agar orang yang membuka usaha rongsokan tersebut dapat sukses dan bisa bertahan lama. Bahkan di Indonesia ada bos dari bisnis rongsokan yang memiliki istana megah dan mobil mewah. Untuk mengetahui lebih detailnya, simak uraian berikut:
Mata Rantai dari Bisnis Rongsokan
Bagi seseorang yang ingin berbisnis rongsokan, maka sebelum mengetahui cara untuk memulai harus mengetahui mata rantainya dulu. Dalam bisnis ini, terdapat tiga mata rantai didalamnya.
Dimana ketiga itu yaitu Pemulung, Pengepul, dan Pembeli. Penjelasan lebih lanjut mengenai tiga mata rantai itu yaitu:
1. Pemulung
Mata rantai pertama yang ada pada bisnis rongsokan adalah pemulung. Mungkin bagi sebagian orang tidak terpikirkan untuk menjadi pemulung.
Bahkan ada pula yang meremehkan profesi ini. Sebab orang yang memiliki profesi harus mencari benda-benda yang ada di tumpukan sampah yang menjijikan.
2. Pengepul
Profesi ini merupakan mata rantai yang ada di urutan kedua pada bisnis rongsokan. Pengepul berperan sebagai penghubung antara pemulung dan juga pembeli.
Dimana nantinya pemulyng akan menyetorkan barang rongsokannya pada pengepul. Lalu nantinya, akan jual lagi oleh pengepul.
3. Pembeli
Pada mata rantai bisnis rongsokan, pembeli merupakan urutan yang terakhir. Dimana nantinya pembeli akan mencari barang bekas atau rongsokan di pengepul.
Terkadang pembeli ini akan menjualnya kembali pada perusahaan besar untuk didaur ulang. Ada pula yang diolah sendiri menjadi barang baru.
Cara Mulai Bisnis Rongsokan
Setelah tadi mengetahui mata rantai pada bisnis rongsokan. Selanjutnya pembaca perlu mengetahui cara untuk memulai bisnis ini jika ingin digeluti.
Semua itu, tujuannya agar pembaca mengetahui langkah apa yang harus diambil. Caranya cukup mudah dimana calon pebisnis harus melakukan beberapa hal seperti dibawah ini:
- Cari pembimbing/mentor. Disini bagi orang pemula dalam bisnis rongsokan, silahkan cari orang yang telah berpengalaman untuk membimbingnya. Agar pemula mengetahui langkah apa yang harus diambil ketika mau membuka bisnis rongsokan ini.
- Memilih jenis barang. Pada urutan kedua ini, pemula haruslah memilih barang bekas yang akan dijadikan bisnis. Contohnya saja pemula ingin membuka bisnis rongsokan barang bekas plastik. Hal itu bertujuan agar pemula dapat memikirkan target mitra yang akan diajak kerja sama.
- Menyiapkan tempat penampungan. Pemula yang ingin membuka bisnis rongsokan ini, haruslah memiliki tempat penampungan barang bekas. Agar barang hasil pencariannya dapat dikumpulkan sebelum disetor lagi ke pihak berikutnya.
- Mencari mitra. Jika pemula sudah memiliki tempat penampungan dan telah juga menentukan barang bekas yang akan dijadikan bisnis. Maka pemula haruslah mencari mitra untuk bekerja sama. Hal itu bertujuan agar pemula dapat menyalurkan barang rongsokan dan menjadikannya uang.
- Lakukan promosi. Jika pemula ingin berhasil dan mendapatkan penghasilan yang sesuai target. Maka silahkan pemula melakukan promosi pada bisnis yang digeluti. Contohnya saja mungkin memberikan harga murah pada pembeli. Bahkan pemula mungkin bisa memberikan bonus pada penjual.
Itulah tadi informasi seputar cara mulai bisnis rongsokan yang bisa pemula ikuti. Namun sebelum itu pastikan pemula sudah memilih barang bekas yang ingin dijadikan bisnis rongsokan tersebut.
Agar pemula dapat menentukan target mitra yang akan dicari. Serta pemula juga bisa memikirkan cara promosinya.