Salah satu peluang bisnis yang menguntungkan adalah dengan cara budidaya cacing sutra. Cacing sutra ialah cacing yang tergolong dalam kelas Oligochaeta sama ukuran 2-4 cm dan dhidup di perairan jernih.
Cacing sutra atau yang umum disebutkan cacing rambut memiliki kandungan protein sekitar 57-60 % dan lemak di antara 13-20 %.
Kandungan nilai nutrisi pada cacing sutra lumayan tinggi hingga banyak dicari orang.
Cacing sutra banyak digunakan sebagai bahan baku pakan ternak dan anak ikan.
Ukuran yang kecil dipandang benar-benar sesuai besar mulut anak ikan.
Disamping itu, cacing sutra bisa juga digunakan sebagai bahan baku obat dan kosmetik.
Menyaksikan peluang usaha tersebut, apa Anda tertarik membudidayakan cacing sutra?
Daftar isi Konten
Cara Budidaya Cacing Sutra
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti jika ingin membudidayakan cacing sutra sebagai sumber pemasukkan Anda.
1. Bibit Cacing Sutra
Untuk bibit cacing sutra, Anda dapat memperolehnya secara mudah. Untuk memperolehnya Anda dapat membeli di toko ikan hias atau pasar hewan, tapi bila Anda mempunyai ladang atau kebun, Anda bisa juga menelusurinya di lumpur. Tapi bila Anda memutuskan untuk ambil biji langsung dari cacing sutra Anda dianjurkan untuk ambil biji cacing berkualitas.
Beberapa langkahnya bila Anda ingin memperoleh biji cacing sutra langsung:
- Pertama kali lihat cacing sutra yang bakal Anda bikin sebagai biji, cacing sutra yang dibikin jadi biji harus berkualitas baik dan mempunyai ketahanan lama dengan karakter tonjolan cacing sutra seperti tonjolan rambuyt yang bergerak cepat.
- Pisah tonjolan dari tonjolan lain dari cacing sutra dan alihkan ke tempat yang sudah berisi air bersih yang cukup.
- Penghilangan cacing sutra mempunyai tujuan untuk karantina untuk menghindar beragam tipe bakteri atau logam yang terdapat didalamnya.
- Proses karantina direferensikan sepanjang lebih kurang 2 sampai tiga hari dan sepanjang proses karantina coba jaga tempat cacing sutra disalurkan oleh air bersih dengan volume air yang kecil.
- Anda harus juga pastikan jika keadaan air yang Anda mengucur mempunyai tingkat oksigen yang ideal.
Bila kandungan oksigen kurang, Anda bisa memasangkan aerator untuk menambah oksigen ke air.
2. Media Untuk Budidaya Cacing Sutra
Sesudah Anda memperoleh bibit cacing sutra yang berkualitas, setelah itu sediakan media untuk budidaya cacing sutra yang lain.. Anda harus ketahui jika ada dua tipe media yang bisa Anda pakai termasuk media lumpur dan media air biasa.
Bila Anda ingin membudidayakan cacing sutra di lumpur, karena itu Anda dianjurkan untuk cari lumpur pada keadaan baik, yakni media lumpur yang tidak memiliki kandungan logam. Anda bisa mendapati lumpur yang bagus disekitaran sawah. Dan coba saat Anda memakai media lumpur, lumpur harus disiram secara baik.
Tapi bila Anda memutuskan untuk memakai media air biasa, berikut beberapa langkahnya:
- Ini adalah jenis budidaya cacing sutra tanpa lumpur, jadi Anda tak perlu ribet cari media lumpur.
- Dengan sistem ini, Anda akan lebih efektif. Pertama, siapkan nampan yang bersih dan lumayan besar.
- Selanjutnya mempersiapkan air bersih, dalam budidaya air cacing sutra ialah elemen yang terpenting yang perlu Anda lihat.
- Upayakan supaya air masih tetap mengucur dan untuk mempermudah penanaman ulat sutera Anda, Anda dapat memakai nampan plastik yang diatur seperti mekanisme rack yang gampang ditata hingga kelihatan rapi.
- Untuk menyalurkan air, Anda bisa menyalurkan air bersih dengan menempatkan saluran buangan di rack baki atas.
3. Memindahkan Bibit Cacing Sutra
Dalam cara membudidayakan cacing sutra Anda harus juga mentransfer benih yang sudah Anda karantina sebelumnya. Anda bisa mentransfer benih yang siap diperbudidayakan langsung di media budidaya yang sudah Anda persiapkan awalnya.
Adapun sistem perpindahan yang benar hingga cacing sutera Anda tidak mati sepanjang tahapan perpindahan:
- Untuk lakukan transfer benih cacing sutra Anda wajib melakukannya dengan berhati-hati karena cacing sutra gampang depresi.
- Kerjakan perpindahan bibit cacing sutra memakai alat seperti sendok atau ikan kecil yang menggelegar.
- Dianjurkan supaya Anda tidak mengalihkan cacing sutra dengan tangan, karena temperatur pada tangan Anda bisa mempengaruhi ketidakberhasilan budidaya cacing sutra Anda.
- Kerjakan perpindahan benih secara cepat dan tidak boleh beli waktu hingga benih tidak depresi dan mati secara cepat.
4. Perawatan Cacing Sutra
Langkah terpenting dalam cara budidaya cacing sutra ialah perawatan. Perawatan ini akan tentukan hasil budidaya cacing sutra Anda dan perawatan yang pas dan dilaksanakan secara benar akan hasilkan cacing sutra dengan kualitas yang bagus.
Berikut beberapa langkah simpel dan baik yang bisa Anda aplikasikan dalam membudidayakan cacing sutra Anda:
- Langkah awal dalam menjaga cacing sutera ialah, selalu lihat saluran air yang mengucur pada media kultur.
- Untuk debet yang mengucur coba pada range 5 sampai 7 cm, coba saluran yang mengucur tidak kurang dan kurang hingga cacing bisa hidup dan berkembang biak secara baik.
- Dengan saluran air yang bagus mengucur lewat media, karena itu keadaan oksigen di di air akan terbangun dan usaha tidak untuk mencemarkan air berbahan kimia hingga kualitas tanaman Anda bagus.
5. Pakan Untuk Cacing Sutra
Disamping memerhatikan air di media budidaya, Anda harus juga memberikan makan. sama dengan bila Anda memiara hewan, Anda harus memberikan makan cacing sutra Anda. Untuk makanan ulat sutra berlainan bila Anda memiara ikan atau hewan piaraan.
Perlu bahan atau elemen khusus yang perlu Anda siapkan. Supaya cacing sutera dipiara secara baik, Anda harus sediakan beberapa bahan organik dan akan lebih bagus bila sudah difermentasi.
Dan berikut makanan cacing sutra yang dapat Anda beri untuk cacing sutra Anda:
- Bahan organik yang difermentasi ialah bahan organik yang telah mempunyai struktur lunak dan gampang remuk. Ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan kandungan gizi bahan organik yang diperlukan oleh cacing sutra.
- Anda dapat sediakan ampas tahu untuk makanan ulat sutra Anda, ampas tahu banyak memiliki protein dan jamur yang baik sekali untuk gizi ulat sutera dan pastikan jika mereka difermentasi dan mempunyai struktur halus. Anda bisa juga menambah tepung ikan yang gampang ada di pasar dan harga tambah murah serta lebih ringkas.
- Anda dapat sediakan makanan peragian ini sampai budidaya cacing sutra sudah capai umur 10 sampai 12 hari sesudah transfer berjalan.
- Supaya cacing sutera Anda berlimpah saat dipanen, Anda bisa menambah kotoran ayam peragian dan makanan tambahan seperti mustard yang sudah dihancurkan dan difermentasi lebih dulu.
6. Masa Panen Cacing Sutra
Untuk memanen cacing sutera lumayan gampang hampir serupa dengan sistem budidaya ikan gabus, tapi sedikit ada tindakan khusus untuk memanen hingga cacing sutera tidak gampang mati saat dipakai sebagai makanan ternak dan kwalitasnya selalu terlindungi.
Pada intinya, ide memanen cacing sutra ialah kurangi koloni cacing sutra, yakni bila sisi atas cacing sutra diambil atau dipotong, karena itu sisi bawah koloni cacing akan berlipat-lipat kembali. Anda pun harus ketahui jika pada sebuah tempat baki media bisa hasilkan sekitaran 100 sampai 150 mililiter cacing sutra.
Berikut cara memanen cacing sutra yang pas:
- Cacing sutera pada umumnya bisa dipanen saat capai umur sekitaran 70 sampai 75 hari sesudah dipindah ke media kultur.
- Pertama, siapkan kain gelap, coba tutupi masing-masing baki media kultur.
- Upayakan supaya baki masih tetap tertutup rapat, bila Anda tidak mempunyai kain, karena itu tempatkan media kultivasi di lokasi yang benar-benar gelap.
- Diamkan media tertutup sepanjang sekitaran 5 sampai 6 jam dan lihat sesudah buka tutupnya.
- Kumpulkan memakai sendok ikan kecil atau menggelegar dan transfer.
Penutup
Demikianlah info tentang cara budidaya cacing sutra ini. Jika Anda menekuni budidaya cacing sutra, tidak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan untung yang banyak dari cacing sutra ini.
