Cara Budidaya Ayam BK yang Sukses, Ini Hal yang Bisa Anda Terapkan!

2 min read

Cara Budidaya Ayam BK yang Sukses, Ini Hal yang Bisa Anda Terapkan

Cara budidaya ayam bk – Di saat banyak orang yang terkena PHK, salah satu upaya untuk mendapatkan penghasilan adalah dengan cara budidaya hewan ternak. Ayam Bangkok atau yang terkenal dengan istilah ayam bk menjadi pilihan hewan peliharaan yang dibudidayakan oleh sebagian orang.

Bentuknya yang kuat dan berotot membuat ayam bk asal Thailand ini diburu untuk dikoleksi. Bahkan, ada pula yang sengaja memelihara ayam jenis ini untuk dimanfaatkan sebagai ayam aduan. Tidak heran jika budidaya ayam Bangkok ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan baik dijadikan sebagai profesi maupun sebagai penghasilan tambahan.

Satu hal lagi, untuk melakukan budidaya ini tidak membuat Anda harus jadi penyabung ayam, walaupun ayam bk memang identik dengan perjudian. Sebagai pemula, Anda tidak perlu fokus pada kuantitasnya melainkan berorientasi pada kualitas ayam bk peliharaan Anda. Dengan demikian, setiap kali ada yang pembeli datang maka Anda tetap memiliki stok ayam yang siap untuk dijual.

Cara Budidaya Ayam Bangkok

Buat Anda yang ingin mencoba budidaya ayam bk ini, tidak perlu berkecil hati dan menganggap keuntungannya tidak bisa melebihi budidaya atau ternak ayam potong dan ayam petelur.

Sebab jika ditekuni dengan maksimal, hasilnya bisa jauh lebih besar dari ternak ayam petelur yang jumlahnya berpuluh-puluh ekor. Untuk proses pembudidayaannya, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

TRENDING:  Cara Budidaya Ikan Gabus di Drum bagi Pemula

Pemilihan Indukan

Seperti pada budidaya hewan lainnya, pemilihan indukan ayam bk yang berkualitas menjadi salah satu faktor utama yang menentukan. Mulai dari pemilihan indukan yang lincah dan gesit, tidak memiliki cacat fisik, hingga bentuknya yang terlihat gagah dan tegak serta warna bulu yang bagus.

Untuk cara praktisnya, Anda bisa membeli indukan yang berasal dari pasangan ayam bk kualitas juara. Dengan demikian, diharapkan hasil keturunannya nanti juga akan bagus seperti indukannya serta memiliki nilai jual yang juga tinggi.

Pembuatan Kandang

Hal kedua yang juga perlu untuk diperhatikan dalam budidaya ayam bk adalah pembuatan kandang. Kriteria pembuatan kandang harus sesuai agar indukan ayam yang Anda miliki tidak tumbuh dengan sia-sia.

Apabila budidaya ayam yang Anda miliki tidak hanya dari jenis ayam bk, maka jarak kandang antara ayam jenis lainnya dengan ayam bk minimal 5 meter. Selain itu, pastikan bahwa di sekeliling kandang terdapat beberapa pohon yang berfungsi sebagai sirkulasi udara dan paparan sinar matahari untuk ayam bk.

Selain itu, kontur tanah juga harus datar dan usahakan saluran air tidak tersumbat. Dengan demikian, saat hujan turun airnya tidak akan menggenang sehingga menjadi sarang nyamuk. Satu hal lagi, usahakan lokasi kandang searah dengan sinar matahari dan arah mata angin untuk menghindari penularan berbagai penyakit dari luar kandang.

TRENDING:  Pengertian Agribisnis: Manfaat, Komponen, Ruang Lingkup, dan Contoh

Sebagai gambaran, Anda bisa membuat beberapa jenis kandang ayam berikut ini:

→ Kandang Umbaran Satuan
Kandang pertama untuk budidaya ayam bk memiliki dwifungsi sebagai kandang kawin dan kandang anakan ayam bk yang terbuat dari kayu dengan alas berupa tanah yang dicampur dengan pasir.

→ Kandang Postal
Ukuran kandangnya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kandang umbaran karena kandang postal ini dikhususkan untuk anakan ayam bk yang baru menetas. Di bagian dinding terbuat dari kawat dan di bagian dalam dipasangi alat pemanas berupa lampu bohlam. Untuk alas tanahnya berupa sekam padi yang harus diganti minimal setiap 3 hari sekali.

→ Kandang Tidur
Kandang yang satu ini dibuat khusus untuk tempat tidur para ayam bk saat malam hari. Alasnya sengaja ditinggikan hingga menyerupai bentuk panggung untuk menghindari suhu tanah yang semakin dingin pada malam hari.

Perawatan dan Pemberian Pakan

Tahap berikutnya yang juga harus diperhatikan dalam budidaya ayam bk adalah perawatan secara berkala serta pemberian pakan yang rutin. Pastikan pakan yang diberikan memenuhi asupan nutrisi untuk ayam bk.

Pemberian pakan ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada tahapan-tahapan yang harus Anda perhatikan mulai dari ayam yang baru berumur 3 bulan, 6 bulan, hingga ayam bk yang telah dewasa.

TRENDING:  Cara Budidaya Ayam Kampung dengan Modal Kecil

Disamping itu, persediaan air minum yang bersih dalam jumlah yang banyak juga harus dijaga. Bila perlu, Anda bisa memberikan tambahan vitamin atau suplemen agar pembentukan otot, bulu, tulang, dan bagian lain ayam Bangkok bisa berkembang dengan cepat.

Pemasaran Ayam Bangkok

Saat budidaya ayam bk yang Anda kelola telah mencapai usia yang siap untuk dijual, Anda bisa memasarkannya dengan beberapa cara, diantaranya adalah melalui :

  • Media sosial seperti Facebook dan Instagram.
  • Website khusus jual beli ayam bk.
  • Marketplace.
  • Penjualan secara konvensional.

Dengan beberapa alternatif tersebut, Anda akan memiliki target market yang lebih luas jika dibandingkan dengan menjual ayam bk hanya secara konvensional saja.

Keuntungan Budidaya Ayam Bangkok

Dengan mempelajari semua hal tentang budidaya ayam jenis bk ini, Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan, diantaranya adalah:

  • Modal relatif kecil.
  • Asalkan mengerti tentang ternak ayam, perawatannya tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
  • Harga ayam bk yang berkualitas bisa melambung tinggi, terutama jika masih keturunan ayam bk petarung juara.
  • Apabila kualitasnya tidak sesuai harapan, ayam bk bisa dijual sebagai ayam potong.
  • Penyediaan pakan ayam tidak terlalu sulit alias mudah didapatkan di toko pakan ternak.

Saat Anda memutuskan untuk melakukan budidaya ayam bk, pelajari dan pahami dengan hal-hal penting mulai dari cara pemilihan indukan hingga cara pemasarannya yang paling efektif. Dengan cara ini, Anda bisa mendulang sukses dan meraih keuntungan dari hasil budidaya ayam Bangkok tersebut.